BENGKULU - Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang telah dibangun sejak April lalu resmi difungsikan. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rabu (20/12). Pembangunan jembatan elevated ini menelan anggaran APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp87,95 Miliar.
Gubernur mengatakan, pembangunan jembatan elevated ini merupakan bagian dari penataan kawasan DDTS itu, yang akan menjadi pusat wisata baru di Provinsi Bengkulu.
"Penataan kawasan Danau Dendam sebagai pusat wisata, sehingga kawasan ini dapat secara sumber daya terpelihara termanfaat, dan teroptimal dengan baik," kata Gubernur. Penataan kawasan DDTS ini akan dilanjutkan tahun depan. Pembangunan dilakukan untuk penataan kawasan wisata, dikerjakan oleh kementrian PUPR. Gubernur mengatakan, kawasam wisata yang akan dibangun seperti pamhgung untuk pertemuan , termasuk juga dermaga.
"Kita meminta dukungan dengan maatarakat setemat karena Danau Dendam ini merupakan sumber daya yang luar biasa bagi maayarakat," kata Gubernur.
Sementara itu, untuk mencegah dan mengantisipasi hal yang negatif di sekitar area jembatan elevated, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyebit, PUPR bersama Dirlantas Polda Bengkulu akan memasang CCTV guna mengantisipasi hal negatif yang terjadi di Jembatan Elevated. "Pengamanan kawasan elevated ini akan dipasangkan CCTV bersama Dirlantas sebagai antisiapasi hal hal tak diinginkan," kata Tejo.
Sementara itu, peresmian Jembatan Elevated ini disambut baik masyarakat setempat. Warga Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, Sastra Malinsa (49) yang datang langsung ke lokasi menyebut, saat ini kondisi kawasan DDTS jauh lebih indah dari sebelumnya. Kawaaan itu jiga bisa digunakan untuk olahraga pagi hari. "Setelah diresmikan kawasan DDTA jadi indah, kami sangat mendukung pembangunan ini," kata Sastra. (cia)