radarselatan.bacakoran.co - Salah satu padi galur asal Aceh, yaitu Padi UA-12 Sigupai. Padi ini sangat cocok ditanam baik di musim hujan maupun musim kemarau.
Dengan umur panen sekitar 85 hingga 90 hari setelah tanam, padi ini dapat dipanen lebih cepat di musim kemarau, yakni pada usia 85 hari setelah tanam, sementara di musim hujan, padi ini siap dipanen setelah 90 hari.
BACA JUGA:5 Padi Unggul Ini Disebut Bisa Menggeser Kejayan Inpari 32, Hasil Panen Lebih Banyak, Ini Daftarnya
Padi UA-12 Sigupai memiliki bentuk tanaman yang tegak, dengan tinggi tanaman berkisar antara 107 hingga 110 cm.
Padi ini juga memiliki potensi anakan yang cukup tinggi, yaitu antara 25 hingga 40 batang per rumpun.
Untuk jumlah bulir per malai, padi ini bisa menghasilkan antara 250 hingga 270 bulir.
BACA JUGA:Padi Sri Putih, Malai Panjang, Bulir Rapat dan Berbobot, Idaman Petani Masa Kini
Gabah padi ini berbentuk panjang dan ramping, dengan warna kuning bersih. Padi UA-12 Sigupai memiliki tingkat kerontokan sedang, serta menghasilkan nasi yang enak dan pulen.
Kadar amilosa padi ini sekitar 23%, yang memberikan tekstur nasi yang pas.
Padi ini juga dikenal tahan terhadap hama dan penyakit, seperti serangan wereng batang coklat dan penyakit hawar daun bakteri strain 3.
BACA JUGA:Padi Unggul Baru Asal Aceh Yang Baru Diluncurkan, Varietas AI 99, Bulir Banyak dan Hasil Melimpah
Di lapangan, rata-rata hasil padi ini mencapai 9,5 ton per hektar, dengan potensi hasil 10 hingga 12 ton per hektar. (**)