radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna memastikan keamanan pemudik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BPBD Bengkulu Selatan melakukan pengecekan di sejumlah ruas jalan di tiga wilayah perbatasan, Selasa (17/12/2024) siang.
BACA JUGA:Sempat Macet Karena Jalan Ditutup, Distribusi BBM ke Bengkulu Selatan Kembali Normal
Yakni wilayah Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna yang berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat.
Desa Selali Kecamatan Pino Raya yang berbatasan dengan Kabupaten Seluma. Serta Desa Sulau yang berbatasan dengan Kabupaten Kaur.
Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi mengatakan dalam pengecekan. Pihaknya menemukan beberapa potensi longsor yang ada di wilayah perbatasan.
BACA JUGA:Tebang Pohon Sawit Tanpa Izin, Pemilik Kebun Ancam Laporkan PLN ke Polisi
Terutama di kawasan perbatasan Bengkulu Selatan-Sumsel. Sementara di wilayah perbatasan dengan Kaur dan Seluma, semuanya dipastikan aman.
“Titik longsor di wilayah Kecamatan Ulu Manna mendekati Kecamatan Tanjung Sakti. Sebetulnya ini titik lama, tapi perlu diwaspadai agar nanti tidak membahayakan pemudik,” ujarnya kepada Rasel, Selasa (17/12/2024).
Langkah sementara yang dilakukan BPBD Bengkulu Selatan dengan memasang rambu di setiap titik yang dirasa rawan. Selain itu, BPBD juga melakukan pembersihan material longsor dengan alat manual.
BACA JUGA:29 Warga Kaur Terdampak Pembangunan PPN Terima Santunan
“Kalau batang pohon tumbang tidak ada. Begitupun dengan jalan yang putus juga tidak ada. Untuk sementara ini tetap aman dilewati,” jelasnya.
Agar kedepan para pemudik nataru semakin nyaman, pihaknya berencana mendirikan posko di titik perbatasan. Namun, pendirian posko harus melalui persiapan matang sehingga target evakuasi cepat bisa tercapai.
“Paling diwaspadai itu apabila cuaca ekstrem, kalau cuaca normal seperti saat ini, kami rasa masih aman-aman saja,” imbuhnya.
Ditambahkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi SE, untuk menunjang keamanan dan keselamatan pemudik.