radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Setelah sempat macet karena jalan nasional di jembatan Air Siabun Kabupaten Seluma ditutup, distribusi BBM di wilayah Bengkulu Selatan kembali normal.
Selasa, 17 Desember 2024, penjualan BBM pertalite, pertamax, dan bio solar di tiga SPBU sudah berjalan seperti biasa.
BACA JUGA:29 Warga Kaur Terdampak Pembangunan PPN Terima Santunan
“Memang dua hari lalu, distribusi BBM terkendala karena jembatan Air Siabun di Seluma ditutup, BBM tidak masuk.
Tapi kemarin (Senin, 16/12) BBM sudah normal lagi, stok untuk penjualan hari ini (Selasa, 17/12) sudah masuk lagi,” kata Manager SPBU Ibul dan Tanjung Raman, Radius.
Pada Selasa, 17 Desember 2024, pertalite masuk ke SPBU Ibul sebanyak 16 ton dan dexlite 8 ton sedangkan di SPBU Tanjung Raman pertalite masuk sebanyak 8 ton dan bio solar 8 ton.
BACA JUGA:BBM Sering Langka, DPRD Bengkulu Akan Turun Ke Lapangan
“Selama dua hari waktu jalan nasional ditutup, stok untuk penjualan sebetulnya sudah dikirim.
Tapi stok cepat habis, sehingga sempat terjadi kekosongan stok di SPBU. Tapi mulai hari ini (Selasa, 17/12) semuanya sudah normal lagi,” sambung Radius.
Radius menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dengan isu kelangkaan BBM.
Sebab distribusi BBM selalu normal, sesuai dengan kuota yang diajukan pihak SPBU. Ia mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Usai, KPU Seluma Tetap Dijaga Ketat
“BBM tidak langka, masyarakat tidak perlu panik. Pelayanan di SPBU akan terus dilakukan secara normal. Untuk memastikan pembelian BBM sesuai kebutuhan, kami menerapkan barcode my pertamina secara selektif,” tutup Radius. (yoh)