RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU SELATAN - Pencarian terhadap tiga nelayan Pasar Bawah Bengkulu Selatan yang hilang kontak sejak Minggu (1/12/2024) terus dilakukan.
Hasilnya, 2 orang nelayan bernama Bastaridi (25) warga Kebun Niur dan Muklis (33) warga Gedang Melintang berhasil diselamatkan.
Sementara satu nelayan lainnya, Hendra (45), warga Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna masih dalam pencarian petugas bersama nelayan yang turut melakukan pencarian.
BACA JUGA:Tiga Nelayan Pasar Bawah Dikabarkan Belum Pulang, Masyarakat Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Polisi Akhirnya Tangkap Penimbun BBM Subsidi di Bengkulu Selatan
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi SE menginformasikan, dua nelayan ditemukan selamat terapung di lautan kawasan Air Seranjangan Kecamatan Tanjung Kemuning Kaur.
DUA nelayan Pasar Bawah Bastaridi (25) warga Kebun Niur dan Muklis (33) warga Gedang Melintang berhasil diselamatkan-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
Saat ditemukan, keduanya terapung di laut dengan bantuan seadanya. Namun kondisi keduanya dipastikan selamat dan hanya mengalami lemas akibat dua hari menyelamatkan diri di tengah lautan.
"Informasi terkini korban yang baru ditemukan di Desa Seranjang Kecamatan Tanjung Kemuning yakni Muklis dan Bastari. Satu orang lainnya masih dicari," tegas Akisar.
BACA JUGA:Tahun 2025, DPRD Provinsi Bengkulu Akan Bahas 11 Raperda
BACA JUGA:IPM Provinsi Bengkulu Meningkat 0,82 Persen
Petugas gabungan masih terus melakukan penyisiran di pinggir pantai maupun tengah laut.
"Mohon doanya. Semoga satu korban lainnya dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat," pungkasnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, tiga nelayan Pasar Bawah dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (1/12/2024).
Ketiga nelayan tersebut berada dalam satu perahu, yakni Bastaridi (25) warga Kebun Niur, Muklis (33) warga Gedang Melintang dan Hendra (45) warga Desa Batu Lambang.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Sekda Bengkulu Selatan Ajak Tingkatkan Produksi Pangan
BACA JUGA:Guru Diimbau Jangan Lengah, Selalu Awasi Pergerakan Siswa
Lantaran tak kunjung pulang dari tengah laut, dua kerabat korban, Melian (40) dan Arpen (41) melaporkan kejadian ini kepada Danpos TNI AL Manna, Peltu Achmad Afrizal.
Babinpotmar Pos Manna bersama Basarnas dan Tagana segera membentuk tim pencarian. Tim lalu dibagi tugas untuk melakukan pencarian.
Tim pencarian terhadap tiga nelayan yang hilang kontak di perairan Kaur menemukan beberapa petunjuk yang diduga terkait dengan perahu yang mereka tumpangi.
MENUNGGU keluarga dan nelayan Pasar Bawah menunggu dan menyisir pantai untuk mencari satu nelayan yang belum ditemukan-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
Tim pencarian menemukan sebuah tempat makan dan papan terombang-ambing di tengah laut, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.
Berdasarkan keterangan tim, tempat makan dan papan tersebut diduga berasal dari perahu ketiga nelayan yang hilang kontak.
Tim menerjunkan perahu karet kapasitas 6 orang dengan motor tempel Yamaha 40 PK, BBM sebanyak 20 liter, perlengkapan pendukung seperti dayung dan pelampung, serta tim gabungan dari Babinpotmar, Basarnas, dan Tagana.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Beri ODGJ Pelatihan Keterampilan