radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Petugas dari Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan terus berupaya menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Salah satu cara yang dilakukan adalah mengunjungi rumah pasien DBD kemudian mengedukasi masyarakat tentang langkah langkah yang harus dilakukan untuk mencegah DBD.
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Evaluasi Petugas Kebersihan
Kegiatan ini dilakukan lintas sektor dari Dinas Kesahatan Bengkulu Selatan oleh Seksi promosi kesehatan (Promkes) dan surveilan beserta tim dari Puskesmas, petugas surveilan dan petugas laboratorium.
Dalam kegiatan ini tim juga memantau lingkungan sekitar tempat tinggal pasien untuk melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan ini petugas sering menemukan genangan air yang banyak jentik nyamuknya.
Biasanya genangan air ini berada di tempurung kelapa, ban bekas ember yang tidak tertutup beserta bak mandi di dalam rumah.
BACA JUGA:Pentingnya 1.000 HPK untuk Mencegah Stunting di Bengkulu Selatan
"Tim Dinkes dan jajaran Puskesmas terus melakukan pemeriksaan laboratorium terkait sampel termasuk genangan air dan temuan jentik nyamuk yang ada disekitar tempat tinggal pasien setiap ada kasus baru," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si.
Setelah itu, kata Didi, kegiatan tim dilanjutkan dengan penyuluhan tentang penyakit DBD dan edukasi tentang kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya DBD dengan penekanan gerakan pembeberantasan sarang nyamuk (PSN), terakhir melaksanakan imbauan terkait pencegahan DBD di wilayah kerja setiap Puskesmas.
BACA JUGA:Guswarli : LKBH PGRI Untuk Bantu Guru Yang Tersandung Hukum Saat Bertugas
"Kami berharap dengan adanya edukasi ini ke masyarakat supaya paham dan menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna terhindar dari penyakit demam berdarah, yang akhir-akhir ini cukup meningkat kasusnya terlebih dimusim penghujan," pungkas Didi. (one)