RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kades dan Lurah di Kabupaten Bengkulu Selatan ikut memantau pemungutan dan penghitungan surat suara pilkada serentak tahun 2024 yang dilaksanakan hari ini, Rabu, 27 November 2024. Hal itu bertujuan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif.
BACA JUGA:Pemilih Wajib Bawa e-KTP, Dinas Dukcapil Kaur Diserbu Warga
BACA JUGA:Apapun Hasil Pilkada, Masyarakat Wajib Jaga Kondusivitas
“Kades dan Lurah memang dikerahkan memantau proses pemungutan dan penghitungan suara hasil pilkada. Sejak sehari sebelum pencoblosan dan sehari setelah pencoblosan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Selatan, Arjo Aripin, SE.
Selain memantau situasi di wilayah masing-masing, kades dan lurah juga diminta untuk melaporkan hasil penghitungan surat suara di TPS wilayah masing-masing. Hasil itu dilaporkan ke Badan Kesbangpol sebagai data pembanding Pemda.
BACA JUGA:Tok... APBD Kaur 2025 Disahkan, 50 Persen Lebih Untuk Rakyat
BACA JUGA:Mitos dan Keindahan Pantai Sembukan Wonogiri, Tempat Bertemu Ratu Kidul dan Penembahan Sinopati
“Kades dan Lurah juga diminta melaporkan data hasil penghitungan perolehan suara ke operator kami. Dan laporan tertulis bisa disusulkan sehari setelah pencoblosan,” ujar Arjo. Ditegaskan Arjo, laporan hasil penghitungan surat suara yang disampaikan kades bukan data resmi, hanya sekedar data pembanding saja. Data resmi hasil pilkada tetap mengacu hasil rekapitulasi dan pleno KPU.
BACA JUGA:Tahun Depan Alokasi Kucuran DAK Fisik Bakal Meningkat, Totalnya Rp 73, 6 Miliar
BACA JUGA:Tahun Ini 50 Aset Pemkab Seluma Disertifikasi
“Data yang kami kumpulkan dari kades dan lurah hanya untuk konsumsi Kesbangpol saja, sebagai data pembanding. Kalau hasil resmi tetap mengacu hasil rekap KPU,” tukas Arjo.
(yoh)