PERSOALAN kelangkaan pupuk menjadi salah satu pembicaraan yang disampaikan Ganjar Pranowo saat bertemu dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas, bekasi, Jawa Barat belum lama ini. Capres nomor urut 3 ini mengatakan kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah saja melainkan di berbagai wilayah di Indonesia.
Ganjar mengaku sudah keliling ke NTT, Papua, Sulawesi, Kalimantan persoalannya sama, petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk. Ganjar juga mengaku sudah menanyakan persoalan kelangkaan pupuk ini ke DPR RI. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut kelangkaan itu lantaran pengurangan subsidi.
"Kami bukan tidak bertanya, kami bertanya ke kawan-kawan saya di DPR, apa? Subsidinya kemarin dikurangi di beberapa jenis, dengan kebutuhan tinggi pasti sulit," ujarnya. Maka, kata Ganjar, solusi pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk, ialah memperbaiki data. Ganjar berkomitmen akan memperbaiki data petani di Indonesia jika terpilih menjadi Presiden.
"Agar apa, ini segera dibereskan, apa yang disampaikan bapak ibu pada kita semuanya, namanya bantuan dari negara harus sampai kepada yang berhak," ucapnya.
Ganjar juga menyinggung persoalan data warga miskin, data yang ada saat ini harus diperbaiki dan terus diupdate. Tujuannya agar penyaluran bantuan bisa dengan mudah dilakukan dan tepat sasaran. (**)