Ini 5 Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Efektif Mengatasinya

Minggu 17 Nov 2024 - 15:28 WIB
Editor : Suswadi Ali K

Ibu bisa menggunakan minyak yang sesuai dengan kondisi kulit bayi. Untuk memulai pijatan, letakkan tangan pada bawah pusar. Usap perlahan ke arah bawah seperti mengayuh. Kemudian, usap lembut searah jarum jam dengan membentuk lingkaran.
Setelah itu, ibu bisa mencoba untuk menggerakan kaki bayi seperti mengayuh sepeda. Lakukan perlahan dengan lembut dan nyaman.
4. Lebih rutin memberikan ASI
Jika konstipasi terjadi akibat kekurangan cairan, sebaiknya ibu rutin berikan ASI secara langsung agar kebutuhan cairan tubuh pada bayi bisa terpenuhi.
Jika bayi sudah berusia di atas enam bulan atau telah menjalani MPASI, ibu bisa memberikan cairan lain, seperti air putih atau jus apel tanpa gula.
5. Mengajak bayi melakukan aktivitas fisik
Jika bayi sudah belajar merangkak atau bisa duduk sendiri, sebaiknya cobalah untuk mengajaknya melakukan aktivitas fisik.
Pergerakan tersebut membuat feses menjadi lebih mudah untuk bergerak dan dikeluarkan dari dalam perut.

BACA JUGA:5 Daya Tarik Diamond Beach, Pantai Terindah di Nusa Peninda Bali

BACA JUGA:Ibu Halim Dilarang Kurang Tidur, Jika Kurang Tidr Ini Resikonya

6. Mengatur jenis makanan dan minuman anak
Ketika anak masuk usia MPASI, ibu bisa mengatasi konstipasi dengan mengatur jenis makanan dan minuman anak. Pilihlah beberapa buah dan sayur yang baik untuk melancarkan pencernaan, seperti pir dan brokoli.
Selain itu, perhatikan pemberian tekstur makanan dan porsinya. Pastikan teksturnya sesuai dengan usia anak. Berikan juga porsi dalam jumlah yang kecil atau sedikit terlebih dahulu.

BACA JUGA:5 Bahan Alami Yang Bisa Meredakan Diare, Mudah Didapat dan Tidak Memiliki Efek Samping

BACA JUGA:5 Tips Memilih Buah Semangka Yang Sudah Matang Sempurna, Rasanya Dijamin Manis

7. Lakukan pemeriksaan secara medis
Jika berbagai cara alami tidak menyebabkan konstipasi membaik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit. Konstipasi yang tidak membaik bisa tentunya memerlukan pengobatan secara medis.

Editor: Suswadi AK

Kategori :