radarselatan.bacakoran.co - Mengonsumsi sayuran baik untuk Kesehatan. Namun ada beberapa sayuran yang harus dihindari oleh orang yang memiliki Riwayat penyakit.
Seperti penderita asam urat, tidak bisa sembarangan mengonsumsi sayuran. Khususnya sayuran yang mengandung purin tinggi sebiknya dihindari.
Tubuh akan memprodusi asam urat ketika memecah senyawa yang disebut purin. Penderita asam urat yang mengonsumsi sayuran tinggi purin akan membuat asam uratnya kambuh.
BACA JUGA:5 Daya Tarik Diamond Beach, Pantai Terindah di Nusa Peninda Bali
Berikut ini 5 sayuran yang tinggi kandungan enyawa purin:
1. Asparagus
Meskipun asparagus memiliki nilai gizi tinggi, termasuk vitamin B6, E, C, dan asamfolat yang baik untuk kesehatan otak, perlu diperhatikan bahwa sayuran ini mengandungpurin dalam jumlah sedang.
Meskipun asparagus memiliki nilai gizi tinggi, termasuk vitamin B6, E, C, dan asamfolat yang baik untuk kesehatan otak, perlu diperhatikan bahwa sayuran ini mengandungpurin dalam jumlah sedang.
BACA JUGA:Ibu Halim Dilarang Kurang Tidur, Jika Kurang Tidr Ini Resikonya
2. Brokoli
Meskipun brokoli dianggap sebagai sayuran kaya nutrisi, khususnya vitamin C dan K, perlu diingat bahwa kandungan purin dalam brokoli cukup tinggi, mencapai 81 mg per 100 gram, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan batasan.
Vitamin C dalam brokoli dapat mendukung daya tahan tubuh, sementara vitamin K berperan dalam pembentukan kolagen serta penguatan tulang dan gigi.
Meski tidak disarankan bagi penderita asam urat, brokoli tetap dapat memberikan manfaat dengan memperhatikan porsi konsumsi yang tepat.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Yang Bisa Meredakan Diare, Mudah Didapat dan Tidak Memiliki Efek Samping
3. Kembang Kol
Kembang Kol Warna Warni
Kembang kol merupakan pilihan sayuran padat nutrisi, rendah garam, dan bebas lemak dengan kandungan folat dan vitamin C. Meski purinnya tidak sebanyak brokoli, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi kembang kol.
Kembang kol memiliki kandungan purin sekitar 23 gram per 100 gram, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam batas 85 gram dan tidak terlalu sering.
4. Kacang Polong
Kacang polong, yang sering digunakan dalam tumisan, adalah jenis sayuran renyah yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Kacang polong mengandung sekitar 50 miligram purin per 100 gram.
Disarankan untuk tidak melebihi batasan konsumsi sebesar 85 gram dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
BACA JUGA:5 Tips Memilih Buah Semangka Yang Sudah Matang Sempurna, Rasanya Dijamin Manis
5. Melinjo
Kacang polong, yang sering digunakan dalam tumisan, adalah jenis sayuran renyah yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Kacang polong mengandung sekitar 50 miligram purin per 100 gram.
Emping melinjo, hasil olahan dari biji melinjo, memiliki kandungan purin berkisar antara 150 hingga 222 miligram per 100 gram. Mengonsumsi makanan yang kaya purin dapat menyebabkan tubuh menghasilkan asam urat secara berlebihan.
Oleh karena itu, bagi penderita asam urat tinggi, sebaiknya menghindari konsumsi emping melinjo dan makanan lain yang tinggi purin untuk mencegah kambuhnya penyakit ini. (**)