Pemprov Bengkulu Dorong Pembukaan Rute Penerbangan Baru

Selasa 12 Nov 2024 - 14:32 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong maskapai dapat membuka rute penerbangan baru di Bengkulu. Saat ini terdapat tujuh rute penerbangan yang tersedia.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ra Denni mengatakan, sebelum covid - 19 tersedia cukup banyak rute penerbangan yang tersedia. Namun pasca Covid, sejumlah maskapai menutup sejumlah rute penerbangan tersebut.

BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Ini 7 Manfaat Minyak Hati Ikan Hiu Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Benarkah Sirip Ikan Hiu Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan Manusia? Ini Penjelasannya

"Pasca covid memang tidak bisa kita pungkiri lumpuhnya sendi-sendi ekonomi kita, terkhusus di penerbangan," kata Denni.
Denni mengatakan, salah satu rute penerbangan yang sempat tersedia adalah Bengkulu - Batam. Pasca Covid jumlah penumpang untuk memenuhi penerbangan tidak dapat terpenuhi, sehingga rute penerbangan ini tidak dapat dibuka kembali. Rute peerbangan itu sempat dibuka selama 3 - 4 bulan.

BACA JUGA:Pantas Harganya Mahal, Ternyata Ini Khasiat Gelembung Ikan Tirusan

BACA JUGA:Gua Cerme Gunung Kudul: Destinasi Wisata Alam Unik dan Indah, Ditemukan Oleh Sunan Kali Jaga

"Namun dari kajian maskapai, tidak menguntungkan. Oleh sebab itu, sementara ini mereka stop dulu," kata Denni. Denni mengatakan, dibukanya rute Bengkulu - Batam saat itu, disebabkan banyaknya warga Bengkulu yang bekerja di daerah itu. Pasca Covid, penumpang yang menuju daerah itu menurun signifikan.

BACA JUGA:Fakta Unik Gua Siluman Di Yogyakarta dan Kaitannya Dengan Sri SUltan Hamangkubuwono II

BACA JUGA:Misteri Goa Sugapa Di Hutan Papua, Dihuni Wanita Cantik Penggoda Lelaki, Jika Tergoda Celaka Menanti

"Kita tidak tahu, apakah pekerja itu beralih bekerja di daerah lain. Karena setelah covid jumlah penumpang turun signifikan," katanya.
Bukan hanya rute Bengkulu - Batam, Denni juga mengharapkan maskapai menambah jam terbang. Seperti Garuda yang saat ini hanya dua kali seminggu, setelah sebelumnya setiap hari. "Kita sedang koordinasi dan harapannya bisa dibuka setiap hari," pungkas Denni.

(cia)

Kategori :