RadarSelatan.bacakoran.co - Gejala depresi dalam intensitas parah membutuhkan penanganan medis segera. Jika tidak, emosi negatif akan memengaruhi cara berpikir dan bertindak pengidapnya. Hal tersebut membuat pengidap membayangkan atau melakukan hal-hal di luar nalar, seperti menyakiti diri sendiri atau terpikir untuk bunuh diri.
Cara terbaik untuk mengatasi depresi bukanlah diawali dengan mengonsumsi obat-obatan, tetapi dengan konseling oleh psikiater. Cobalah untuk terbuka agar mereka dapat membantumu untuk memberikan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Ini Obat Alami saat Asam Lambung Naik
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat
Gejala depresi yang ditangani sejak dini akan membaik seiring waktu. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari sejumlah gejala tersebut, hingga gejala depresi parah muncul.
Contohnya seperti pikiran bunuh diri yang berujung pada percobaan. Waspada, berikut ini tanda-tanda peringatan bunuh diri:
* Selalu berbicara tentang keinginan untuk mati atau ingin bunuh diri.
BACA JUGA:Dikunjungi Waka 2, Dinas Perikanan Kaur Siap Kolaborasi Kembangkan Sumber Daya Perikanan
BACA JUGA:Program Bangga Kencana, Diharapkan Turunkan Kasus Stunting
* Mencari cara untuk bunuh diri, seperti mencari tahu di internet bagaimana cara bunuh diri yang tidak menyakitkan atau membeli senjata.
* Selalu merasa putus asa atau tidak memiliki alasan untuk hidup.
* Memiliki perasaan terjebak atau kesakitan yang tidak tertahankan.
* Berbicara jika diri sendiri adalah beban bagi orang lain.
BACA JUGA:Sudah Difasilitasi, APK Milik KPU Seluma Malah Dirusak OTD
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Tingkatkan Pengawasan Pada Masa Tenang Pilkada 2024
* Terjerumus dalam penggunaan alkohol berlebihan atau narkoba.
* Bertindak sembrono atau semaunya.
* Tidur terlalu lama atau tidak bisa tidur sama sekali.
* Menarik diri dari lingkungan sosial dan mengisolasi diri.
BACA JUGA:900 Buku Nikah Terpakai, Kantor Kemenag Seluma Pastikan Stok Aman
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Empedu Beruang Bagi Kesehatan Manusia dan Cara Pengolahannya
* Sering membicarakan tentang membalas dendam.
* Menunjukkan perubahan suasana hati yang ekstrem.
Editor: Suswadi AK