radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pembangunan jalan trans di Pulau Enggano dengan panjang total 32,5 kilometer sudah terealisasi 80 persen.
Trans Enggano ini menghubungkan enam desa di Pulau tersebut. Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, ditarget proyek itu selesai pada akhir November 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Ingatkan Paslon Tidak Bawa APK Saat Debat Kandidat
"Pekerjaan jalan di Enggano tinggal sekitar 20 persen dari paket tiga, ditargetkan selesai pada akhir November," kata Tejo.
Dia menambahkan, Trans Enggano direncanakan pembangunannya pada tahun 2021 dan fisiknya mulai dilakukan tahun 2022. Paket pertama multiyears sudah dikerjakan dari tahun 2022 dan 2023.
Tahun 2024, alokasi anggarannya mencapai Rp200 miliar yang dibagi dalam dua paket dengan dua penanggung jawab. "Untuk paket dua sudah selesai. Paket tiga tinggal 20 persen," ujar Tejo.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Kembali Disesuaikan, Ini Daftar Harga di Bengkulu
Setelah pekerjaan pembangunan jalan itu selesai, untuk pemeliharaan nantinya masih menjadi kewenangan pihak kementerian selama dua tahun. Setelah itu, aset akan diserahterimakan ke Provinsi Bengkulu.
Rencananya akan dilakukan pembangunan sarana air bersih yang sempat berjalan di tahun 2022 lalu namun tidak berlanjut. Rencana pembangunan sarana air bersih itu akan dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.
Selain itu juga akan dibuat pengaman pantai oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII serta pembangunan saluran irigasi untuk masyarakat yang bekerjasama dengan TNI yang akan membuka lahan baru untuk persawahan.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan 8 Tersangka Kasus Narkoba
"Ditargetkan 500 hektar lahan sawah baru akan dibuka kerjasama dengan Korem," tutup Tejo. (cia)