radarselatan.bacakoran.co - Misteri dan legenda pulau berlapis emas yang sudah disebut sebut sejak zaman dahulu kala akhirnya terungkap.
Legenda yang dikisahkan di India hingga naskah kuno dari Yunani, Romawi, dan Cina yang menyebut tentang pulau berkapis emas akhirnya terjawab.
BACA JUGA:China Luncurkan Mobil Pesaing Rubicon, Desain Lebar dengan Tenaga Besar, Harga Merakyat
Ternyata, Pulau Berlapis Emas itu memang ada, dan lokasinya bukan di Inda melainkan di Indonesia.
Hampir semua peradaban kuno mengenal mitos tentang Pulau Berlapis Emas.
Di India, berbagai karya sastra klasik, termasuk Ramayana, menyebutkan Pulau bernama Suvarna Bumi.
Sementara itu, dalam teks Yunani dan Romawi, terdapat deskripsi tentang Pulau Emas di selatan India, yang kini dikenal sebagai wilayah Katulistiwa.
BACA JUGA:Ladang Emas Terbesar di Bengkulu Bukan di Lebong, Ini Lokasinya, Cadangan Emasnya Bisa Puluh Ton
Naskah dari Dinasti Ming di Cina juga menyebutkan negeri Sanfai, yang terletak di selatan.
Saat ini, pencarian harta karun tersebut telah beralih menjadi upaya untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Para peneliti sepakat bahwa pulau yang dimaksud dalam naskah kuno tersebut berada di Sumatera, Indonesia.
Dalam bukunya yang berjudul "Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya" (2017), sejarawan Oow Walters menyoroti betapa populernya Sumatera sebagai sumber emas utama dunia di masa lalu.
BACA JUGA:Penemuan Ladang Emas Baru Di Bengkulu, Belum Dikelola, Ini Lokasinya
Sejarawan Prancis, Denis Lombard, dalam bukunya "Kerajaan Aceh" (1986), menyebutkan bahwa terdapat sekitar 300 tambang emas di Aceh, masing-masing mampu menghasilkan emas 24 karat yang melimpah.
Ketika Jenderal Prancis Agustin W tiba di Aceh pada tahun 1621, ia menyaksikan banyak emas, menggambarkan Aceh sebagai tanah yang mengeluarkan emas.
BACA JUGA:Jangan Salah, Bengkulu Punya Potensi Tambang Emas Puluhan Ton
Eksploitasi emas di Sumatera memang signifikan selama masa kolonial. Penguasa kolonial mendapatkan keuntungan dari perdagangan emas
dan rempah-rempah, sementara penduduk lokal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengolah emas dan menciptakan pengusaha baru yang kaya raya.
Meski penambangan emas di Sumatera masih berlangsung, jumlahnya tidak sebanding dengan masa lalu.
BACA JUGA:Cadangan Emas Bengkulu Setara Freeport, Tersebar di 4 Kabupaten, Ini Lokasinya
Namun jika dilihat dari kenyataan saat ini, pulau berlapis emas itu lebih tepat disematkan untuk Papua. Daerah penghasil emas terbesar di Indonesia.
Papua Tengah Kabupaten Mimika adalah lokasi pertambangan emas terbesar di Indonesia, dikelola oleh PT Freeport, dengan produksi sekitar 240 kg emas per hari dan cadangan 1,76 juta ton.
Selain Papua beberapa daerah lain penghasil emas terbesar di Indonesia yakni Nusa Tenggara Barat lokasinya Di Sumbawa, terdapat tambang Batu Hijau, yang merupakan penghasil emas terbesar kedua dengan cadangan 2,77 juta ons.
BACA JUGA:Produksi Emas Indonesia Capai 48 Ton Pertahun, Ini 6 Daerah Penghasil Emas Terbesar Di Indoneisia
Kemudian Maluku Utara, lokasi pertambangannya di Halmahera Utara, pertambangan Gosowong merupakan yang terbesar ketiga, dengan cadangan sekitar 26,9 ton.
Selanjutnya Kalimantan Tengah lokasi pertambangannya di Desa Pujon dikenal sebagai salah satu tambang emas terbesar dengan bijih emas melimpah.
Jawa Timur, tujuh bukit di Banyuwangi diperkirakan memiliki cadangan sekitar 28 juta ons. (**)