RadarSelatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kabar gembira bagi Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat ke tanah suci tahun depan. Pasalnya a kuota haji reguler untuk Bengkulu Selatan akan kembali ditambah.
Hal ini untuk meminimalisir angka waiting list atau daftar tunggu CJH yang sudah membengkak.
BACA JUGA:Pulau Rubiah Aceh, Surga Bawah Laut di Aceh dan Sejarahnya Yang Menakjubkan
BACA JUGA:Pantai Sumur Tiga di Sabang, Surganya Bagi Para Penyelam, Ini Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Kakan Kemenag Bengkulu Selatan, H. Irawadi, S.Ag, MH melalui Kasi PHU, H. Khayadi, M.HI membenarkan wacana tersebut. Hanya saja, dirinya belum bisa menyampaikan pasti jumlah penambahan kuota untuk Bengkulu Selatan.
Menurut Khayadi, berkaca pada keberangkatan haji periode lalu, untuk seluruh daerah yang ada di Indonesia akan ada tambahan 20 ribu jemaah yang nantinya dari pihak provinsi langsung akan membaginya untuk setiap Kabupaten Kota.
"Sebelumnya Provinsi Bengkulu mendapatkan tambahan sebanyak 221 orang CJH. Insya Allah nanti kembali ditambah kuotanya, tapi untuk pembagiannya nanti itu terserah dari pihak Kanwil dan Gubernur Bengkulu. Jumlah tersebut akan dibagi sembilan Kabupaten satu Kota,” ujarnya.
BACA JUGA:4 Tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Di Aceh, Terumbu Karangnya Indah dan Menawan
BACA JUGA:12 Jam Lumpuh Total, Jalan Nasional di Bengkulu Bisa Dilalui, Material Longsor Berhasil Disingkirkan
Lanjut Khayadi, untuk tahun depan dipastikan tak ada lagi CJH yang tertunda berangkat ke tanah suci. Ini karena Pemerintah Arab Saudi telah membuka keran kebarangkatan CJH pasca pandemi covid-19 melanda dunia.
Terakhir pemberangkatan CJH yang tertunda pada tahun 2022 dan 2023, tapi untuk waitinglist tetap dimundurkan selama dua tahun.
"Seluruh CJH tahun 2025 akan berangkat sekitar bulan Mei. Untuk itu semua CJH diminta untuk mempersiapkan fisiknya agar nantinya pada saat pemberangkatan tidak ada halangan,” jelas Khayadi.
BACA JUGA:Air Terjun Banyunibo, Destinasi Wisata Yang Benar Benar Masih Alami, Cocok Untuk Para Petualang
Sementara untuk data CJH reguler Bengkulu Selatan sebelum adanya penambahan kuota yakni sebanyak 122 orang. Dari 122 orang CJH reguler diantaranya ada 13 CJH lansia.
Namun saat keberangkatan, terkadang CJH lansia tersebut masih mempunyai persoalan terkait pemberangkatan salah satunya karena faktor kesehatan.
"Untuk memastikan kesiapan CJH lansian, nanti kami lakukan pemantauan lebih lanjut. Ini penting agar nanti semuanya siap," papar Khayadi.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya informasi pengunduran beberapa CJH, sehingga pihaknya belum melakukan penggantian.
BACA JUGA:Air Terjun Randusari: Harga Tiket, Daya Tarik , Fasilitas dan Lokasi
BACA JUGA:Bukan Cuma Menawarkan Keindahan, 4 Air Terjun di Indonesia Ini Dikenal Mistis
Kemenag masih menunggu apakah CJH bersangkutan akan berubah pikiran. Tetapi kalau pada saatnya nanti masih terjadi kekosongan, maka pihaknya akan menyerahkan ke pihak Provinsi untuk menginput data CJH sesuai jadwal pemberangkatan.
“Intinya ini akan kami koordinasikan dulu ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, agar tidak jadi kekeliruan. Sebab, para CJH sudah pasti ingin diberangkatkan,” demikian Khayadi.
(rzn)