RadarSelatan.bacakoran.co - Di Indonesia, pemerintah secara aktif mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui insentif, program pembiayaan, dan inisiatif digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Jadi jangan ragu untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Simak 7 cara memulai bisnis kecil-kecilan berikut ini:
1. Kembangkan Ide Bisnis
Cara memulai bisnis kecil-kecilan pertama adalah mengembangkan ide bisnis. Lihat peluang bisnis yang ada di sekitar tempat tinggal Sahabat Wirausaha, kemudian sesuaikan dengan keterampilan atau bakat yang dimiliki. Evaluasi apakah peluang bisnis tersebut memiliki jumlah permintaan pasar yang cukup tinggi atau tidak. Evaluasi juga tentang minat calon konsumen, para pesaing, dan tantangan apa saja yang kira-kira akan dihadapi saat memulai bisnis tersebut.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Tetapkan Baner Foto Erwin Octavian di Sekolah Bukan APK
BACA JUGA:48 Ribu Anak di Seluma Sudah Dilengkapi KIA
2. Buatlah Rencana Bisnis
Cara memulai bisnis kecil-kecilan yang kedua tentu adalah membuat rencana bisnis yang sederhana. Rencana bisnis biasanya memuat beberapa hal penting seperti tujuan, strategi, target pasar, dan proyeksi keuangan yang mencakup kebutuhan modal awal untuk memulai bisnis. Selain itu, juga bisa memperkirakan jumlah pendapatan harian yang akan diperoleh.
3. Persiapkan Pendaftaran dan Izin Berusaha
Meskipun bisnis kecil-kecilan, sebagai pelaku usaha, Sahabat Wirausaha tetap perlu memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Apalagi jika bisnis tersebut adalah kategori bisnis makanan dan minuman, maka diperlukan izin khusus dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
BACA JUGA:18 September Surat Suara Pilkada Seluma Dicetak
BACA JUGA:Penduduk Terkonsentrasi Di Kota, Asisten I: Ini Bisa Bahaya
4. Buka Rekening Bank Khusus untuk Bisnis
Cara memulai bisnis kecil-kecilan yang berikutnya adalah memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis. Kamu perlu memiliki rekening bank khusus untuk bisnis, agar memudahkan untuk mengelola transaksi keuangan dari bisnis yang dijalankan. Selain itu, hal tersebut juga dapat memudahkan untuk memperoleh pinjaman modal usaha.
5. Pekerjakan Karyawan, Jika Perlu
Jika memerlukan tambahan pekerja, pastikan bahwa semua peraturan tentang ketenagakerjaan, upah minimum, dan jaminan sosial dapat dipenuhi.
6. Promosikan Bisnis di Media Sosial
Cara memulai bisnis kecil-kecilan agar semakin laris manis, tidak ada salahnya mencoba untuk promosi di media sosial. Misalnya, promosi jualan di Facebook, Instagram, hingga TikTok. Pelajari juga tentang cara mengoptimalkan platform media sosial tersebut agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
BACA JUGA:Kuliner Unik Dari Papua, Olahan Udang Selingkuh Yang Nikmat, Lobster Air Tawar Bercapit Besar
BACA JUGA:Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Ikuti Lomba Kreativitas Produk dan Teknologi
7. Mencari Pinjaman Modal Tambahan
Jika membutuhkan modal tambahan untuk Cara memulai bisnis kecil-kecilan, maka dapat mencari informasi tentang bantuan Pemerintah khusus untuk UMKM di Indonesia.
Bantuan tersebut dikenal dengan sebutan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM. Pilihan lainnya yaitu mengajukan pinjaman mikro dari bank atau lembaga keuangan lokal lainnya.
Editor: Suswadi AK