radarselatan.bacakoran.co - Danau Sentani merupakan salah satu danau terindah di Papua. Sesuai namanya danau ini berada di wilayah Sentani, ibukota kabupaten Jayapura.
Danau ini dapat ditempuh selama 15 menit dari bandara Sentani dan terbentang luas di sepanjang perjalanan menuju kota Jayapura.
Danau Sentani merupakan objek wisata yang komplit, selain pemandangan alamnya yang indah, danau ini juga memiliki cerita legenda yang menarik untuk disimak dan kebudayaan masyarakatnya yang unik.
BACA JUGA:Pesona Pantai Harlem, Surga Terindah Di Papua, Ada Kolam Air Tawarnya
Berdasarkan cerita legenda masyarakat lokal, Sentani itu merupakan nama seekor naga. Pada jaman dahulu, beberapa penduduk purba dari wilayah Papua Nugini melakukan perjalanan panjang mengendarai naga Sentani.
Tujuan perjalanan itu untuk mencari wilayah baru yang cocok untuk dijadikan pemukiman.
Karena sudah terlalu lama terbang, naga Sentani kelelahan dan jatuh melesat ke sebuah danau besar.
Naga itu akhirnya mati terendam dalam danau tersebut.
BACA JUGA:Info Lengkap Tentang Pantai Krakal, Objek Wisata di Yogyakarta, Cocok Tempat Surfing dan Snorkling
Namun para penunggang naga itu selamat, dan terjebak di atas bagian tubuh naga yang menyembul keluar dari permukaan danau.
Akhirnya, mereka terdampar di danau itu dan tinggal di tubuh naga yang mati. Kemudian kepala naga itu diyakini menjadi pulau di sisi timur danau, bagian ekor menjadi pulau di sisi barat, dan tubuh menjadi pulau di bagian tengah yang bernama Pulau Asei.
BACA JUGA:Keindahan Danau Kaolin di Bangka, Tiket Masuk, Rute dan Aktivitas Menarik
Sejak itulah danau itu diberi nama danau Sentani.
Saat ini Danau Sentani menjelmah menjadi danau yang sangat terkenal di provinsi Papua. Danau yang berada di selatan kabupaten Jayapura ini memiliki luas 9.360 hektar dengan kedalaman sekitar 70 meter.
Danau ini berada di wilayah cagar alam Pegunungan Cycloops, sehingga memiliki panorama alam yang indah dan sarat akan nilai budaya.
BACA JUGA:Danau Sibili Di Kota Palu, Pemandangan Indah, Surganya Para Pemancing
Danau Sentani menjadi salah satu pariwisata unggulan yang dimiliki Papua. Danau dengan pemandangan yang memukau ini melingkupi 24 desa dengan berbagai kesenian serta budaya yang menarik bagi para wisatawan.
Penduduk lokal menjual kerajinan tangan seperti lukisan kulit kayu, maupun lukisan batu termasuk hasil kesenian yang terbaik di seluruh bumi Papua yang bisa dibeli wisatawan sebagai kenang kenangan.
BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung
Tidak hanya budaya dan keseniannya, Danau Sentani juga terkenal akan kekayaan alamnya yang luar biasa.
Keanekaragaman hayati berupa Pohon Buah Matoa, Pohon Pinang, maupun Kayu Putih, menjadi tanaman khas yang banyak dijumpai di sekitar danau.
Selain itu, berbagai jenis fauna darat dan air seperti kupu-kupu, Ikan Nila, Ikan Lohan, maupun Ikan Tawas, tersebar luas di sekitar perairan Danau Sentani.
BACA JUGA:Asal Usul Danau Tendetung, Berawal Dari Kisah Cinta Sepasang Remaja Yang Tak Direstui
Bahkan, konon Ikan Hiu Gergaji air tawar yang dikabarkan sudah punah, pernah menjadi hewan khas Danau Sentani.
Pemerintah setempat juga masif mempromosikan objek wisata ini salah satunya melalui Festival Danau Sentani.
Festival ini diadakan setahun sekali, biasanya pada pertengahan bulan Juni. Festival yang biasa diadakan di wilayah Kalkote, tepian danau Sentani ini menghadirkan berbagai budaya dan kesenian setempat.
BACA JUGA:7 Danau Paling Angker di Indonesia, Pengunjung Tak Boleh Bertingkah Sembarangan
Warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan, menjadikan ajang ini sebagai sarana promosi kebudayaan Sentani. Mereka menampilkan Tarian, Kerajinan khas, bahkan berbagai produk budaya lainnya secara unik dan indah dalam Festival tahunan ini.
Untuk fasilitas penunjang, wisatawan yang ingin menginap di kawasan ini sudah tersedia penginapan dengan harga terjangkau.
Wisatawan juga bisa berkeliling mengunjungi pulau pulau di Danau Sentani dengan menyewa perahu boad.(**)