BREAKING NEWS: Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian, Ini Motifnya, 2 Terduga Berhasil Dibekuk

RadarSelatan.bacakoran.co, KEDURANG - Seorang pemuda bernama Rasmin (19), warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang yang kehilangan nyawanya akibat perkelahian. Dua terduga pelaku sudah berhasil dibekuk, ternyata ini motif yang menewaskan warga kedurang tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian

BACA JUGA:Hibah Pilkada Tuk Penyelenggara Tuntas Disalurkan, Hanya Sisa Tuk Polres Seluma Rp 1 M

Terduga pelaku berinisial Ri (20) dan Wi (19). Keduanya juga merupakan warga Kecamatan Kedurang Ilir. Ri dan Wi diamankan Kamis, 12 September 2024.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pertikaian berujung tewasnya korban bermotif dendam.
Kejadian di kawasan Jembatan Air Manna Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna ini, didasari korban yang diduga memiliki dendam dengan terduga pelaku yang sebelumnya berkelahi dengan sepupunya.

BACA JUGA:Beras Bapang Segera Disalurkan Lagi, Ini Pesan Bupati Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Ormas Punya Peranan Penting Kawal Pemilukada

Malam itu, korban bertemu dengan terduga pelaku di kawasan Jembatan Air Manna Pasar Bawah.
Percekcokan pun terjadi hingga berakhir perkelahian. Diduga Ri mengeluarkan senjata tajam dan menusuk tubuh korban sebanyak 2 kali. Senjata tersebut tepat mengenai dada kiri bagian bawah dan punggung kiri.
"Terduga pelaku sudah diamankan berikut barang bukti berupa satu pisau dengan panjangan 20 senti," ujar Kasat Reskrim.
Sebelumnya, lagi-lagi nyawa seorang pemuda di Bengkulu Selatan melayang akibat perkelahian.

BACA JUGA:Nelayan Pantai Mangkudum Butuh Bantuan Alat Tangkap

BACA JUGA:Pedagang PTM Kutau Diingatkan Jaga Kebersihan

Belum begitu lama kejadian dua pemuda yang tewas dikeroyok di kawasan Rukis. Kini seorang pemuda bernama Rasmin (19), warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang yang kehilangan nyawanya akibat perkelahian.
Informasi terhimpun, korban meninggal dunia setelah terlibat perkelahian pada Rabu malam, 12 September 2024.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH membenarkan ada warga di wilayah hukumnya yang meninggal dunia akibat perkelahian.

BACA JUGA:Penghapusan Honorer Harus Lihat Kemampuan Keuangan Negara

BACA JUGA:14 Formasi CPNS Pemprov Bengkulu Nihil Pendaftar

Data sementara perkelahian terjadi di area perbatasan Desa Ketaping dan Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, tepatnya di Jembatan Sungai Air Manna.
Kapolsek mengatakan korban sempat dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah. Namun luka yang dialaminya menyebabkan pendarahan hebat sehingga nyawa korban tidak tertolong.

(rzn/**)