Turunkan Angka Kematian, Siapkan Fasilitasi RTK

PELAYANAN : Petugas kesehatan melepas ibu hamil yang sudah menjalani proses persalinan untuk pulang kerumah setelah tinggal di RTK-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penanganan ibu hamil dan melahirkan Tim Public Safety Center (PSC) 119 dan Tim Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan menyiapkan fasilitas Rumah Tunggu Kelahiran (RTK). RTK ini menjadi tempat tinggal sementara ibu hamil bersama suami selama menunggu kelahiran.

RTK ini disediakan di Poskesdes, Puskesmas, atau Rumah Sakit. Petugas kesehatan akan menjemput ibu hamil yang sudah mendekati waktu kelahiran dari rumahnya. Kemudian ibu hamil tersebut akan ditempatkan di RTK. Tujuannya agar petugas bisa lebih mudah memantau kondisi ibu menjelang persalinan dan selama menjalani persalinan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Hj. Erma Yanti, SKM mengatakan, petugas Dinas Kesehatan bersama Tim Public Safety Center 119 melakukan penjemputan terhadap ibu hamil menuju RTK semata-mata bentuk pelayanan terhadap masyarakat. “Rumah tunggu kelahiran merupakan salah satu program pemerintah dengan tujuan untuk pendekatan akses layanan ibu hamil bersalin dan nifas untuk melahirkan di fasilitas kesehatan,” kata Erma Yanti.

Program ini merupakan bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, program revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi. “Ibu beserta suami atau pendamping bisa tinggal di RTK selama lima hari, dua hari menjelang persalinan dan nifas kemudian tiga hari sesudah melahirkan,” pungkas Erma Yanti. (one)

Tag
Share