Jeroan Sapi Berserakan di Pinggir Jalan, Curnak?

DATANGI: Aparat Polsek Pino Raya mendatangi TKP curnak sapi bali di Dusun Padang Lakaran-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

PINO RAYA - Warga Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya menemukan jeroan sapi yang berserakan di pinggir jalan. Tepatnya di dekat MDTA Jafar Al-Amin, Sabtu (2/12). Hal itu diduga sisa aksi pelaku pencurian ternak yang memotong sapi buruannya langsung di tempat.

Warga juga sempat heboh atas penemuan dua paket jeroan sapi yang sudah dimutilasi. Saat ditemukan, kondisi jeroan yang diduga sapi sudah disayat untuk diambil beberapa bagian. Bahkan di dekat jeroan juga ditemukan satu bilah pisau kecil yang digunakan pelaku menyayat sapi yang diincar.

Diduga kuat aksi tersebut dilakukan kawanan maling sapi yang sebelumnya beraksi di wilayah Desa Talang Padang, Deas Bandung Ayu dan Dusun Pinjo Layang. Modus curnak juga sama, langsung dipotong di tempat untuk diambil dagingnya saja.

Hasil penelusuran, sapi yang dimutilasi kawanan curnak ternyata milik warga Dusun Padang Lakaran, Muhardin W (60). Hal itu setelah para peternak berkumpul dan memastikan jumlah hewan peliharaan masing-masing. Setelah dihitung, ternyata ternak milik Muhardin hilang dua ekor.

"Ini kejadian kelima di Kecamatan Pino Raya pada tahun ini. Sebelumnya kejadian serupa di dekat Tebing Mengkudum, kemudian November lalu di Desa Talang Padang, Bandung Ayu, Dusun Pinjo Layang dan terbaru di Dusun Padang Lakaran. Kami duga, pelaku tindak kejahatan ini satu komplotan," ujar Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, SIK, MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Apriwinata, MH disampaikan Bhabinkamtibmas Briptu Otnel V di lokasi kejadian, Sabtu (2/12) siang.

Otnel menduga pelaku beraksi sekitar pukul 03.50-04.30 WIB. Pasalnya sekitar pukul 03.30 WIB, personel Polsek Pino Raya masih melakukan patroli dari arah Desa Nanjungan dan melintasi tempat ditemukannya jeroan sapi yang berserakan tersebut.

Bahkan, aparat Polsek Pino Raya sempat berhenti di depan MDTA Jafar Al-Amin untuk memastikan keamanan lingkungan. "Aksinya memang sangat cepat, dilihat dari lokasi pemotongan, kuat dugaan sapi dilumpuhkan terlebih dahulu oleh maling lalu dipotong paksa," beber Otnel.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kawanan pelaku curnak. "Mudah-mudahan pelaku segera terungkap, karena sangat meresahkan masyarakat," tegas Otnel.

Terpisah, Kades Pasar Pino, Ivan Sawito, S.Farm membenarkan dua ekor ternak yang dipotong maling merupakan milik warganya. Menurut Ivan, pasca kejadian yang bersangkutan langsung menghubunginya untuk meminta petunjuk terkait laporan ke Polsek Pino Raya. 

"Betul milik warga kami, dua ternak itu satu jantan yang berumur lebih kurang 4 tahun dan satu lagi betina sekitar umur 4 tahunan juga," ujarnya. 

Lanjut Ivan, pasca kejadian kehilangan ternak, dirinya telah mengimbau warga agar lebih waspada mengandangkan hewan ternak. Tak hanya itu, dirinya telah memerintahkan peternak untuk tidak melepas liar ternak agar tidak memantik nian pencuri.

"Nanti ronda malam juga akan ditingkatkan," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan