Tergiur Motor Murah, Warga Kaur Tertipu Oknum TNI Gadungan
JELASKAN: Korban didampingi rekannya memberikan penjelasan kepada awak media di Mapolres Kaur kemarin-julianto-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Lantaran tergiur dengan penjualan online melalui media sosial (medsos). Salah satu warga Kaur tertipu Rp 5 juta oleh oknum yang diduga anggota TNI gadungan.
Ilustrasi penipuan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Mirisnya pelaku penipuan tidak terdeteksi dari mana. Namun di medos mengaku salah satu personel TNI aktif di Kota Bandar Lampung.
Aksi penipuan itu terjadi beberapa hari lalu. Korban baru menyadari telah tertipu Selasa (7/8/2024) kemarin.
BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemkab Seluma Diminta Segera Isi Gerai MPP
BACA JUGA:Dana Desa Didorong Untuk Ciptakan Lapangan Kerja Padat Karya
Merasa ditipu Ia didampingi saudaranya melapor ke Mapolres Kaur. Modusnya pelaku menjajakan Honda Blade di Medsos dan merasa harga murah maka terjadi pembayaran uang muka.
“Jadi terakhir kami transfer kemarin katanya untuk biaya makan minum dan ekspedisi pengiriman. Kemudian minta lagi tuk biaya perbaikan mobil ekspedisi yang bawa motor mengalami kerusakan sehingga meminta bantuan pinjaman dana sehingga saya merasa ini penipuan, jadi tidak lagi saya transfer,” ujar Habibi (40) warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan yang menjadi korban.
BACA JUGA:Warga Diimbau Vaksin Hewan Peliharaan, Gratis!
BACA JUGA:Legenda Asal-usul Danau Batur di Bali, Berawal Dari Kisah Kebo Iwo, Manusia Rakus Bertubuh Raksasa
Pria kelahiran Ujan Mas Kabupaten OKU Selatan itu berkebun di wilayah Kaur. Dirinya berniat mencari kendaraan sehari-hari untuk digunakan.
Sebelumnya sempat mengunjungi beberapa tempat penjualan motor di Kaur. Namun tidak ada yang cocok sehingga mencari melalui medsos.
BACA JUGA:Pencuri Sapi Beraksi Di Desa Tanggo Raso, Satu Ekor Sapi Jantan Diduga Dipotas
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Minta Jajarannya Rutin Razia Sajam
Mirisnya pelaku yang mengaku bernama Nico Julian dan bertugas sebagai anggota TNI aktif malah menipu uang korban.
“Harapan kami pelaku yang sebenarnya dapat diciduk dan uang saya yang sudah ditransfer sebesar Rp 5 juta dapat kembali,” timpalnya.
BACA JUGA:DPC PKB Kaur Ikut Polisikan Mantan Menteri PDT
BACA JUGA:Usai Ekspose, Tenaga Ahli KJPP Segera Turun Hitung Kerugian Tukar Guling Lahan