Cegah Maling Motor Dengan Cara Ini

KOTA MANNA - Pencurian kendaraan motor (curanmor) roda dua atau sepeda motor masih sering terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan. Meski sudah banyak pelaku yang diringkus polisi, aksi curanmor tidak berhenti. Sepeda motor menjadi salah satu barang yang paling diintai kawanan pencuri.

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD Terus Berjangkit

Masyarakat pun diminta waspada untuk mencegah curanmor. Sebab curanmor terjadi karena kelalaian pemilik. Dari pengakuan para pelaku curanmor yang pernah ditangkap polisi, saat melancarkan aksinya, mereka mengintai sepeda motor yang tidak dilengkapi kunci pengaman, seperti tidak dikunci stang atau tidak ditambah kunci tambahan lainnya.

BACA JUGA:Antrean Truk Berlapis Depan SPBU, Jalanan Macet Parah

Sepeda motor yang tidak dikunci stang memudahkan pencuri melakukan aksinya. Sebab mereka tinggal memutus kabel kontak untuk menyalakan mesin sepeda motor, lalu membawanya kabur.

BACA JUGA:Dana Reward Paskibraka Ditunggu

“Pelaku curanmor biasanya mengincar sepeda motor yang tidak terkunci stang. Bahkan ada beberapa kejadian, pemilik sepeda motor meninggalkan kunci kontak, hal itu tentu sangat memudahkan pelaku. Artinya curanmor disebabkan kelalaian pemilik,” kata Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.

BACA JUGA:Usulkan 36 PPPK Damkar

Sarmadi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab aksi curanmor terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi juga bisa disebabkan kelalaian pemilik atau korban.

BACA JUGA:Menangis, Terdakwa Dugaan Korupsi DD Minta Keringanan

“Wajib selalu waspada. Karena pencuri beraksi bukan karena ada niat, tapi juga ada kesempatan. Kalau kendaraan sudah dikunci pengaman secara maksimal, setidaknya menyulitkan pelaku beraksi,” kata Sarmadi.

BACA JUGA:Tersisa 11 Hari, Pekerjaan Baru 72 Persen, Proyek Labkesda Terancam

Dari beberapa kasus curanmor yang terjadi di BS akhir-akhir ini, pelaku memang memanfaatkan kecerobohan korban. Misalnya menyasar sepeda motor yang ditinggal dibawa ke kebun atau ke sawah dan kendaraan yang diparkir di teras rumah pada malam hari saat situasi sepi. (yoh)