Satu Orang Terduga Pelaku Penganiayaan Di Seluma Masih Diburu, 2 Orang meninggal Dievakuasi Pagi Ini

EVAKUASI: Suasana saat evakuasi anggota polisi yang terluka akibat diserang secara membabi buta menggunakan senjata tajam oleh terduga pelaku penganiayaan di Seluma-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SELUMA UTARA - Hingga pagi ini Sabtu (3/8) personel Polres Seluma masih melakunan pengejaran terhadap satu orang terduga pelaku penganiayaan terhadap Mulyadi (55) dan anaknya Endi (31) warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.

Terduga pelaku yang masih diburu berinisial JK (15) yang berhasil melarikan diri ke tengah hutan saat hendak ditangkap petugas.

BACA JUGA:7 Gunung Tertinggi di Indonesia, Pilihan Orang Bisa Mencapai Puncak, Ini Nama Gunungnya

Sementara dua terduga pelaku yakni Ardan (54) dan anaknya RK (13) meninggal dunia ditembak polisi lantaran menyerang polisi secara membabi buta menggunakan senjata tajam saat hendak ditangkap.

Peristiwa itu juga menyebabkan satu orang anggota polisi meninggal dunia dan satu orang lagi terluka.

JK berhasil melarikan diri ke hutan saat hendak ditangkap polisi pada Jumat petang (2/8/2024) di kawasan perkebunan kopi Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas, Warga Seginim Ditemukan Meninggal Tergeletak di Aspal

Polisi masih siaga di kawasan perkebunan kopi tempat JK bersama Ardan dan RK ingin ditangkap.

Sementara jenazah Ardan (54) serta Anaknya RK (13) yang meninggal juga masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Rencananya pagi ini jenazah Ardan dan RK akan dievakuasi, polisi kesulitan mengevakuasi kedua jenazah lantaran jalan menuju kawasan perkebunan itu sulit.

BACA JUGA:Pelajar SMA di Seluma Meninggal Dengan Tubuh Tergantung Tali Nilon

Akses jalannya sangat buruk dan sulit dilalui kendaraan, untuk mencapai lokasi itu dibutuhkan waktu 2 jam perjalanan dari Kelurahan Puguk.

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait dan Kasi Humas AKP H Andi Winawan membenarkan mengenai hal itu.

"Pagi ini personel masih disiagakan di TKP. Melakukan pengejaran terhadap salah seorang pelaku pembacokan yang kabur, yakni JK (15). Karena saat proses penangkapan, JK berhasil kabur lari ke hutan," tegas Kasi Humas kepada wartawan.

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan NMAX 160, Honda Tak Perlu Khawatir, Tak Ada Yang Istimewa

Kasi Humas menambahkan, personel Polres Seluma masih menyelidiki lebih lanjut, motif yang melatarbelakangi keributan antara kedua belah pihak dengan memanggil sejumlah saksi.

"Untuk awal terjadinya kasus penganiayaan masih kami dalami. Apa yang menjadi penyebab keributan," tegas Kasi Humas. (rwf)

Tag
Share