Gunung Pesagi Lampung Barat, Sejarah dan Asal Usul Nenek Moyang Orang Lampung
GUNUNG PESAGI: Legenda gunung Pesagi di lampung barat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Gunung Pesagi terletak di Provinsi Lampung Kabupaten Lampung Barat menyimpan sebuah kisah legenda yang menarik untuk disimak.
Gunung Pesagi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan peradaban di Provinsi Lampung.
Gunung Pesagi memiliki ketinggian 2.262 meter di atas permukaan laut (untuk Pesagi Kecil) dan 3.221 meter di atas permukaan laut (untuk Pesagi Besar). Puncak gunung ini merupakan titik tertinggi di Lampung.
BACA JUGA:5 Hutan Angker dan Menyeramkan di Sumatera, Sering Menyesatkan Orang, Diyakini Ada Penghuni Mahluk Halus
Gunung ini termasuk dalam kawasan hutan lindung yang dilindungi oleh negara dan memiliki jalur pendakian yang dapat diakses oleh publik.
Selain menjadi destinasi pendakian, Gunung Pesagi juga kaya akan cerita sejarah dan mitos, terutama bagi masyarakat Lampung.
Menurut legenda, Gunung Pesagi terkait erat dengan kisah Kun Tunggal dari Pagaruyung, Sumatera Barat.
Kun Tunggal menikahi Umpu Serunting dan kemudian pindah ke Lampung bersama lima anaknya.
Mereka dipercaya sebagai nenek moyang orang Lampung.
BACA JUGA:Air Sawah Mendidih, Gunung Munculan di Indonesia, Pertanda Apakah Ini?
Inilah alasan mengapa Gunung Pesagi dianggap keramat dan disakralkan oleh masyarakat setempat, karena menyimpan sejarah penting bagi suku Lampung.
Gunung Pesagi juga dikenal dengan aura mistisnya. Gunung ini dipercaya sebagai kerajaan para lelembut, yaitu makhluk halus dari bangsa jin, termasuk jin muslim.
Gunung Pesagi terbagi menjadi dua bagian yakni Pesagi Besar yang sering terlihat dan bisa didaki, serta Pesagi Kecil yang tersembunyi dan hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu pada hari-hari tertentu.
BACA JUGA:Misteri Gunung Patah di Bengkulu, Diselimuti Aura Mistis dan Keberadaan Tumbuhan Langka
Di sekitar Gunung Pesagi, terdapat Sumur Pitu, yang dipercaya sebagai tempat penuh berkah.
Jika sumur-sumur ini dipenuhi air, dipercaya nasib seseorang akan baik, terutama dalam hal usaha dan jabatan.
Asal-usul Sumur Pitu konon berasal dari kunjungan seorang tokoh bernama Berah Singgah yang meninggalkan sumur-sumur ini sebagai warisan.
Puncak Gunung Pesagi menawarkan pemandangan spektakuler, dan pendakian ke puncaknya memerlukan waktu sekitar 12 jam.
BACA JUGA:Kota Paling Sempit Namun Menakjubkan Di Dunia, Lebarnya Hanya 30 Meter, Diapit Pegunungan, Ini Namanya
Hutan di sekitar Gunung Pesagi termasuk hutan primer yang masih terjaga dengan baik, dan kaya akan flora, dengan 337 jenis tumbuhan, termasuk 115 jenis anggrek.
Hutan ini juga memiliki hutan lumut yang menambah keindahan alamnya.
Gunung Pesagi bukan hanya menarik karena keindahan alamnya tetapi juga karena mitos dan sejarah yang menyertainya, terutama bagi suku Lampung.
BACA JUGA:Fakta Unik Dibalik Keganasan Gunung Marapi Sumatra Barat, Tak Pernah Sepi Pendaki, Ada Taman Bunga Abadi
Keberadaan gunung ini memberikan sensasi tersendiri bagi para pendaki.
Namun, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak mengambil air dari sumur agar tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan. (**)