Koalisi 7 Parpol Goyah? Pilkada Bengkulu Selatan Berpeluang Lebih 2 Pasang Calon
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati-wabup ke KPU. Koalisi 7 partai politik di Bengkulu Selatan yang sebelumnya berencana mengusung satu paslon sepertinya mulai goyah. Kondisi ini membuka peluang pilkada Bengkulu Selatan bisa diikuti lebih dari 2 pasang calon.
Kegoyahan koalisi 7 partai politik dilihat dari belum adanya kesepakatan untuk menentukan kandidat yang akan diusung, 7 partai politik itu sepertinya sulit menyamakan pikiran dan pendapat untuk menentukan paslon yang akan diusung.
BACA JUGA:Tuntaskan Program Seribu Jalan Mulus, Bupati Seluma Lakukan Titik Nol Pembangunan
Padahal sebelumnya 7 partai politik cukup menggebu-gebu dan tancap gas untuk menuntaskan komitmen bersatu untuk mengusung paslon terbaik yang bisa membawa perubahan lebih baik untuk Bengkulu Selatan kedepan.
BACA JUGA:KPU Seluma Tunggu 2 Anggota DPRD Terpilih Serahkan LHKPN
Koalisi 7 partai politik yang merupakan gabungan Partai Gerindra, PDI Perjuang, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Hanura, PAN, dan PPP memiliki rencana awal untuk mengorbitkan paslon bupati-wabup yang akan melawan calon petahana, Gusnan Mulyadi. Namun sering berjalannya waktu, gabungan 7 parpol itu sepertinya belum menemukan sosok terbaik untuk menantang petahana.
BACA JUGA:Jumlah Mata Pilih Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Naik Signifikan
Menanggapi isu kegoyahan koalisi 7 partai politik ini, sejumlah pengurus partai masih enggan berbicara banyak. Mereka masih enggan memberi statment yang tegas terkait isu tersebut.
BACA JUGA:Berkunjung Ke IKN Jokowi Naik Motor, Resmikan Jembatan Pulau Balang
“Soal itu (isu kegoyahan koalisi 7 partai politik) silahkan tanya ke pimpinan saja, saya belum bisa menjelaskan,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Holman, SE.
Hal serupa disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Bengkulu Selatan, Hery Trisno Amijaya, SE yang juga belum memberi keterangan secara jelas soal kepastian koalisi 7 partai politik. Namun Hery tidak menapik soal sulitnya menyamakan pandangan politik masing-masing partai.
BACA JUGA:Pendaftaran Pilkada Makin Dekat, Parpol Masih Berkutat Cari Figur Terbaik
“Memang pandangan atau arah politik masing-masing partai politik berbeda-beda dan memiliki tujuan dan kepentingan masing-masing, tapi tujuan akhirnya tetap ingin yang terbaik untuk daerah. Sejauh ini komunikasi tujuh partai masih terus berjalan,” ujar Hery. (yoh)