Pemda Didorong Lakukan Perbaikan Penganggaran Program Stunting

Pemda Didorong Lakukan Perbaikan Penganggaran Program Stunting -istimewa-bpkp provinsi bengkulu

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu menyerahkan Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi Bengkulu semester I tahun 2024.

BACA JUGA:Rohidin Pilih Meriani Sebagai Pasangan di Pilgub Bengkulu, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Faeshol Cahyo Nugroho, hasil evaluasi kinerja Pemprov Bengkulu yang disampaikan lebih kepada kualitas perencanaan dan penganggaran terkait penurunan angka kemiskinan dan stunting, baik di Pemprov Bengkulu maupun di Pemda kabupaten-kota.

BACA JUGA:6 Danau Terluas di Sumatera yang Memiliki Peran Penting Dalam Kehidupan Manusia

“Jadi ada ruang perbaikan yang bisa dilakukan oleh Gubernur dan seluruh bupati/walikota di Provinsi Bengkulu untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan penurunan prevalensi stunting,” kata Faeshol, Selasa (23/7).

BACA JUGA:Legenda Danau Maninjau, Kisah Cinta Tak Direstui Hingga Kutukan Ikan Bujang Sembilan

Pada pertengahan tahun 2023 prevalensi stunting di Indonesia pada angka 21,6 persen, sementara target yang ingin dicapai pemerintah adalah 14 persen di tahun 2024. Sedangkan angka kemiskinan nasional masih pada angka 9,36 persen.

BACA JUGA:Danau Terusan Kamang, Danau Unik Di Sumatera, Airnya Bisa Muncul dan Hilang, Ini Faktanya

Sementara target angka kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 6,5 – 7,5 persen dan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0 persen di tahun 2024.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Usut Dugaan Makelar Tanah di PT. ABS

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, hasil evaluasi kinerja pemerintah yang disampaikan BPKP Perwakilan Bengkulu menjadi rujukan terhadap perbaikan penganggaran program Pemprov Bengkulu. Utamanya terkait penurunan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting.

BACA JUGA:Korupsi Dana Umat, Pembuat Perda Zakat dan Eks Ketua Baznas Berakhir di Penjara

“Sehingga lebih efektif dan efisien serta sejalan dengan target capaian kinerja secara nasional,” kata Gubernur.

(cia)

Tag
Share