Kejari Bengkulu Selatan Ingatkan Ancaman Penyalahgunaan Samcodin

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kejari Bengkulu Selatan kembali memusnahkan barang bukti tindak kejahatan yang perkaranya telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Dari beberapa jenis barang bukti yang dimusnahkan, pil samcodin masih mendominasi dengan jumlah 250 butir. Hal itu menandakan kalau penyalahgunaan pil samcodin di Bengkulu Selatan masih tinggi.

BACA JUGA:Bobol Rumah Tak Berpenghuni, Pria Beranting Diringkus Polisi

Kajari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, MH mengingatkan, ancaman nyata penyalahgunaan pil samcodin.

Jika tidak ada langkah serius untuk memberantas hal tersebut, tentunya generasi muda akan rusak akibat mengkonsumsi obat batuk itu secara berlebihan.

“Perkara penyalahgunaan pil samcodin memang masih tinggi. Hal ini menjadi ancaman nyata, khususnya bagi generasi muda. Soalnya konsumsi pil samcodin yang berlebihan sangat berbahaya, bisa merusak sel saraf, bahkan berujung kematian,” ujar Kajari.

BACA JUGA:Lulus Seleksi, 14 Casis Bintara Dilepas ke SPN Bukit Kaba

Menurut Kajari, penegakan hukum bagi pelaku yang mengedarkan obat batuk itu belum bisa memberantas sepenuhnya. Perlu ada langkah lain yang dilakukan semua pihak, Pemda wajib berperan untuk melindungi generasi muda dari ancaman itu.

“Semua pihak tentu harus berperan, daerah harus bergerak dan bertindak tegas. Masyarakat juga wajib melindungi diri sendiri, khususnya bagi orang tua agar mengawasi anak. Jangan sampai terjerumus ke lingkungan yang tidak baik,” ujar Kajari.

BACA JUGA:Hanya Ada Dua Pendaftar, SD Negeri 67 Kembali Buka PPDB

Pemusnahan barang bukti dilaksanakan Kejari Bengkulu Selatan pada Kamis (18/7) bertempat di halaman kantor Kejari. Acara tersebut bertepatan dengan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 64 tahun 2024. 

Selain pil samcodin, barang bukti yang dimusnahkan yakni sabu-sabu, ganja, senjata tajam, pakaian, dan beberapa benda lainnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati, Gusnan Mulyadi, Sekda, Unsur FKPD, Kepala OPD, kades, dan tamu undangan lainnya. (yoh)