Tabut Tebuang, Puncak Perayaan Festival Tabut di Bengkulu

TABUT: Arak - arakan tabut tebuang-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ribuan masyarakat, menyaksikan arak - arakan tabut tebuang. Masyarakat memadati jalan utama sejak siang.

Arak - arakan tabut tebuang dilepas secara langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dari Balai Semarak Bengkulu, Selasa siang (16/7).

BACA JUGA:Ada 32 Tabut Sakral dan Tabut Pembangunan Bersanding

Iring-iringan tabut terbuang menempuh perjalanan menuju lokasi pembuangan yakni makam Syeh Burhanuddin atau Imam Senggolo, salah seorang ulama yang berjasa mengembangkan agama Islam di Bengkulu.

Ritual ini bermakna membuang semua perbuatan buruk karena diyakini kebaikan pasti bisa mengalahkan kejahatan.

Ritual tabut dilaksanakan oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).

BACA JUGA:IRT Dari Bengkulu Selatan Tertangkap Nyopet di Area Festival Tabut

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, masyarakat Bengkulu patut berbangga karena Festival Tabut ini sudah dikapitalisasi secara ekonomi dan juga telah mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kemenparekraf.

"Festival Tabut ini betul-betul memiliki nilai ekonomi dan kekuatan akar budaya yang luar biasa," kata Rohidin.

BACA JUGA:Di Hadapan Anggota Dewan, Rohidin Pamit Maju Pilgub

Gubernur berharap ke depan adalah semakin banyak festival di Bengkulu yang terus berkembang dengan berbagai latar belakang adat budaya. "Selain itu, kita berharap pengembangannya dilakukan pada level kabupaten/kota," tutupnya. (cia)

Tag
Share