Wisata Tebat Besak Ditarget Go Nasional

radarselatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan benar-benar serius untuk menata dan mengelola wisata Tebat Besak yang berada di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna yang semakin viral akhir-akhir ini.

Bahkan objek wisata danau tersebut ditarget go nasional supaya lebih dikenal masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Tiga Desa Di Bengkulu Selatan Belum Salurkan BLT DD Triwulan II

Dengan demikian, maka banyak wisatawan luar daerah yang berkunjung ke sana untuk menikmati keindahan pemandangan alam bebas maupun untuk sekedar menenangkan diri bersama keluarga besar sambil bermain dengan wanaha yang disediakan.

“Saat ini pengelolaan wisata Tebat Besak terus berjalan. Wahana bermain semakin banyak dibangtun warga begitupun dengan taman. Kami sebagai pemerintah daerah akan mendorong ini tembus nasional, karena potensinya memang bagus,” ujar Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.

BACA JUGA:Masuk Penjara Tak Membuat Dua Tersangka Kasus Narkoba Ini Insaf

Lanjutnya, dengan jarak tempuh yang relative singkat dari jalan raya. Maka, Objek Wisata Tebat Besak punya keuggulan lebih dari segi akomodasi.

Ditambah lagi dengan kesan alami yang tidak dijamah maka pengunjung akan terketuk hatinya untuk selalu hadir.

“Dari awal memang sudah dimaksimalkan. Termasuk pembangunan dinding anti erosi di dekat Tebat Besak. Lebih daripada itu, akses jembatan juga baik. Kedepan jalannya akan ditingkatkan lagi,” bebernya.

Sementara itu, Camat Ulu Manna, Agustian, S.Sos, M.Si menyebut bahwa semakian hari pengunjung di wisata Tebat Besak semakin tinggi.

BACA JUGA:Optimalisasi Penggunaan Anggaran, Pembayaran Siltap Pemdes Ditranfer

Terlebih saat hari libur maupun acara besar. Bahkan,kegiatan simulasi penanggulangan bencana sudah dipusatkan di Tebat Besak.

“Kalau hari libur, pengunjungnya sangat ramai. Bahkan ada yang dari Provinsi Lampung. Menurut kami, wisata ini memang sangatlah bagus dan menarik. Kami terus kolaborasi dengan warga agar penataannya kian rapi,” ujarnya.

Agustian juga mengapresiasi kesiapan warga setempat untuk mengelola wisata alam tersebut. Termasuk untuk karang taruna dan para pemuda desa yang terus standby mengadakan kegiatan, juga menjadi daya tarik untuk wisatawan.