Setelah 7 Hari, Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Teluk Sepang Dihentikan Tanpa Hasil

Hingga hari ketujuh nelayan tenggelam di Bengkulu belum ditemukan hingga proses pencarian dihentikan tanpa hasil-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Operasi Tim Search And Rescue (SAR) gabungan Basarnas Provinsi Bengkulu menghentikan pencarian terhadap korban tenggelam, Ronal Pratama (22) di Pantai Teluk Sepang sejak 3 Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Bawaslu Bengkulu Selatan Audiensi ke Makodim 0408 BSK

Pencarian telah dilakukan selama tujuh hari. Namun tim belum berhasil menemukan korban yang dilaporkan tenggelam.
Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva mengatakan, sesuai SOP dan regulasi yang ada, karena tidak adanya tanda-tanda dari korban maka pencarian terpaksa dihentikan setelah 7 hari pencarian.

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Minta OPD Tata Ulang Aset Daerah

"Operasi SAR telah dilaksanakan selama 7 hari dengan hasil nihil dan dinilai tidak efektif lagi. Sehingga operasi SAR disepakati untuk diusulkan ditutup," ungkap Mega, Rabu (10/7/2024).
Mega mengatakan, Tim SAR gabungan sendiri telah melakukan upaya pencarian sejak menerima informasi pada hari yang sama. Pelaksanaan operasi telah dilaksanakan secara maksimal, baik dari perhitungan rencana dan pelaksanaannya.
"Pencarian juga dilakukan dengan mengerahan Alut dan unsur yang dilibatkan," ujarnya.

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan, Pemkab Seluma Pasang Alat Perekam Pajak di Restoran

Sebelumnya, korban bernama Ronal Pratama berumur 22 Tahun bersama ayahnya pergi memancing di Pantai Teluk Sepang menggunakan perayu.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Minta Sinergisitas Pemdes Dengan Pemda Terus Terjalin

Namun tiba-tiba datang ombak besar yang menyebabkan perahu yang digunakan untuk memancing terhempas dan menyebabkan korban bersama ayahnya tenggelam. Ayahnya telah ditemukan pada hari kejadian dan selamat.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan