Bupati: Cegah Kekerasan Pada Anak Bangun Komunikasi Terbuka
WAWAN/Rasel AKRAB: Bupati Gusnan Mulyadi tampak akrab berbincang dengan anak-anak-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Salah satu masalah sosial yang saat ini masih banyak terjadi di masyarakat yakni kekerasan pada anak-anak.
Pemahaman dan kesadaran masyarakat mencegah kasus kekerasan pada anak terbilang masih rendah. Akibatnya kasus ini masih sering terjadi.
BACA JUGA:Tangkapan Nelayan Pasar Bawah Dilirik Pembeli Jepang
Salah satu langkah yang paling mudah dilakukan untuk mencegah kasus kekerasan pada anak adalah membentuk komunikasi terbuka dengan anak-anak.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, membangun komunikasi terbuka dengan anak - anak sangat penting. Dengan adanya komunikasi terbuka, anak-anak akan lebih mudah mengungkapkan perasaan dan masalah yang mereka alami.
"Dengan membangun komunikasi terbuka, maka tanda-tanda pemicu terjadinya kasus kekerasan pada anak lebih cepat derdeteksi dan bisa dicegah.
BACA JUGA:PKPU Nomor 8 Terbit, Rohidin: Bisa Insyaallah
Karena anak anak akan terbuka kepada orang tuanya terhadap masalah yang dia hadapi baik lingkungan sekolah, masyarakat, atau bahkan di dalam rumah," ujar Gusnan.
Diakui Gusnan, komunikasi terbuka dengan anak-anak dapat memperkuat kepercayaan diri, anak-anak akan lebih percaya pada kemampuan untuk menghadapi masalah dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.
Maka komunikasi terbuka dapat membantu membentuk pola pikir yang sehat pada anak-anak.
Ia sangat berharap betul pada orang tua, guru, orang dewasa untuk selalu membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak dengan cara mendengarkan mereka dengan empati.
BACA JUGA:Pulang Dalam Kondisi Mabuk, Pria Di Bengkulu Selatan Aniaya Istri
Ketika anak-anak berbicara tentang perasaan mereka atau mengungkapkan masalah yang dihadapi, maka harus benar benar didengarkan dengan penuh perhatian.
Tunjukkan empati dan pengertian terhadap apa yang mereka alami, tanpa menghakimi atau menjatuhkan penilaian.