Pelayanan Kesehatan Bengkulu Selatan Dinilai Ribet, Sampai Ada Pasien Meninggal Menunggu Rujukan

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Bengkulu Selatan, Drs. Yunadi -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Bengkulu Selatan, Drs. Yunadi menyoroti ribetnya pelayanan kesehatan di Bengkulu Selatan.

Hal itu berdampak tidak maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pernah kejadian ada pasien yang meninggal dunia akibat terlalu lama menunggu rujukan dari Puskesmas.

BACA JUGA:Musyawarah Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Selali Berjalan Lancar

“Ribetnya sistem pelayanan kesehatan, ditambah lambannya tindakan petugas harus dievaluasi. Jangan sampai kejadian ada pasien meninggal akibat terlalu lama menunggu rujukan terulang lagi.

Memang meninggal dunia sudah takdir sang pencipta, tapi pelayanan yang ribet dan lambat harus dibenahi,” kata Yunadi.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Logo HUT Ke-79 RI, Maknanya Sangat Luas

Dikatakan Yunadi, sangat banyak masyarakat mengeluhkan prosedur berobat ke rumah sakit yang mesti membawa rujukan dari puskesmas.

Selama ini masyarakat sering terkendala saat meminta rujukan di Puskesmas. Sebab prosedurnya cukup rumit dan memakan waktu lama.

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Pengurus Parpol, Selangkah Lagi Dana Banpol Cair

“Kalau bisa dipersingkat, masyarakat tidak mesti membawa rujukan dari puskesmas untuk berobat ke rumah sakit, khususnya bagi pasien yang mengalami sakit yang tidak memungkinkan ditangani dokter di puskesmas.

Itu akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Yunadi. Dikatakan Yunadi, pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:DPM-PTSP BS Tetapkan Jadwal Pelayanan untuk Masyarakat

Sehat adalah modal utama masyarakat untuk menjalankan aktivitas. Sehingga sangat penting bagi Pemda mengutamakan pelayanan tersebut agar bisa prima.

“Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat. Pemda harus mengutamakan itu, pastikan semua lapisan masyarakat mendapat pelayanan yang prima. Jangan justru dibuat rumit,” tukas Yunadi. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan