Pantau Perkembangan Inflasi Daerah, Pemkab BS Minta TPID dan Satgas Pangan Rutin Cek Harga Pasar
PANTAU: TPID dan Satgas Pangan rutin cek harga di pasar dalam wilayah Bengkulu Selatan-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk menjaga inflasi di daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan (Pemkab BS) mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan untuk terus rutin mengecek langsung harga bahan pangan yang ada di pasaran.
Karena, sewaktu-waktu bisa saja terjadi lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok yang dapat memicu meningkatnya laju inflasi daerah.
BACA JUGA:Patroli ke Pasar Malam, Polsek Seginim Sampaikan Hal Ini
Wabup BS, H. Rifai Tajuddin menyebut untuk saat ini harga kebutuhan pangan masih relatif stabil. Hanya ada komoditas tertentu yang mulai mengalami kenaikan harga.
Kendati demikian, meskipun beberapa bahan pangan ada mengalami kenaikan, namun pantauan di lapangan kenaikan sementara masih dalam batas yang aman.
"Dalam rangka mengendalikan inflasi, maka harus terus di pantau. Termasuk Satgas Pangan harus turun ke pasar pasar," sebut Wabup.
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Kekurangan Ribuan ASN, Ini Rinciannya
Untuk mengendalikan laju inflasi langkah yang harus dilakukan memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders.
Salah satu strategi untuk mengatasi jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok harus disiapkan. Terutama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS.
OPD teknis ini harus terus melakukan operasi pasar atau mengaktifkan pemantauan ke lapangan dan Gerakan Pasar Murah (GPM) juga harus diaktifkan lagi.
BACA JUGA:Rekening Guru kembali Buncit, TPG Mulai Dicairkan
Yang harus dipastikan dan tak kalah penting pula, yakni ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok jangan sampai ada kendala.
"Akses transportasi karena kelangkaan barang dapat memicu kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan pasar meskipun sesudah parayaan Idul Adha seperti sekarang ini," pungkas Wabup. (one/advertorial)