Ratusan Anak Pelaku Usaha Perikanan di Kaur Berpeluang Kuliah Gratis, Tinggal Tes Kesehatan dan Wawancara

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Ratusan pelajar di Kabupaten Kaur anak pelaku usaha perikanan berpeluang mendapatkan beasiswa kuliah gratis tahun ini.

Sebanyak 115 pelajar sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Jika tidak ada perubahan jadwal, sejak tanggal 19 hingga 21 Juni 2024 ini para pelajar yang sudah lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara.

BACA JUGA:Bengkulu Rawan Bencana, Pemerintah Siapkan Rencana Kontijensi Siaga

Mereka yang lolos nantinya akan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di STIP program kerjasama Pemkab Kaur dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Seleksi calon taruna sekolah kedinasan STIP ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Kabupaten Kaur.

Tahun lalu program ini sudah berjalan dan pelajar yang lolos seleksi tahun lalu saat ini sudah berstatus mahasiswa.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Pemilih Pemula Diminta Rekam Data, Stok Blangko KTP El di Bengkulu 84 Ribu Keping

Minat pelajar di Kabupaten Kaur untuk mengikuti seleksi calon taruna ini memang tinggi, karena jika lolos seleksi mereka akan mendapatkan kuliah gratis dan berpeluang besar mendapatkan pekerjaan setelah tamat kuliah nanti.

Pemda Kaur sudah menyiapkan rencana untuk melaksanakan tes kesehatan dan tes wawancara kepada calon taruna dan taruni ini.

BACA JUGA:DPRD Kebut Pembahasan Raperda Disabilitas, Saat Ini Sudah Dibahas Ditingkat Komisi

Rencananya tes kesehatan dan tes wawancara akan digelar di Gedung Serba Guna Kabupaten Kaur dan di Lapangan Sekunyit.

"Nanti kami akan berikan informasi terbaru kepada calon taruna terkait jadwal tesnya," tuturnya.

Tidak semua pelajar di Kaur bisa mengikuti program kuliah gratis ini.

BACA JUGA:Mantan Kades Temukan Penyu Mati di Pantai Pasar Seluma, Ukurannya Cukup Besar

Mereka yang bisa mendaftar adalah anak pelaku usaha perikanan dibuktikan dengan Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) milik orang tuanya.

Bisa anak nelayan, anak penjual ikan atau anak penjual hasil olahan ikan di Kabupaten Kaur.

Pemda Kaur menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar anak para pelaku usaha perikanan di Kaur untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Capaian Investasi Bengkulu Selatan Rp 433 Miliar, Tahun Ini Ditarget Rp 2 Triliun

Terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Selain itu langkah ini dilakukan Pemda Kaur dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Para generasi muda dipersiapkan agar memiliki pengetahuan, skil dan kemampuan dibidang kelautan dan perikanan. (jul)