Cegah TPPO, Perlu Keterlibatan Lintas Sektoral

sekda provinsi bengkulu Isnan Fajri-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya melakukan pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Provinsi Bengkulu. Pencegahan kasus tersebut dilakukan dengan melibatkan lintas sektoral.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, pencegahan kasus TPPO perlu juga melibatkan unit terkecil dalam masyarakat yakni keluarga. Karena selama ini korban kekerasan kebanyakan dilakukan oleh orang terdekat korban sendiri.

BACA JUGA:249 Personel Gabungan Amankan Peluncuran Pilkada Kaur

"Sangat diperlukan kerja sama lintas sektoral, terutama para orang," kata Isnan, Jumat (7/6).

Isnan mengatakan, angka kasus TPPO tiap tahunnya meningkat, berdasarkan laporan pada aplikasi SIMFONI tahun 2021-2023 tercatat 10 kasus. Kasus tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

BACA JUGA:UGM Kembali Titip 30 Mahasiswa KKN di Kaur

"Perlu upaya preventif dengan upaya pemahaman dan komitmen bersama bahwa permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta TPPO merupakan permasalahan bersama untuk menjadi prioritas yang harus ditangani secara optimal," kata Isnan.

BACA JUGA:Jembrana Marak, Ini Saran Distan Bengkulu Selatan!

Lanjut Isnan, upaya lainnya adalah perlu adanya peran tokoh agama, tokoh adat dan cerdik cendekiawan dan aparat pemerintah untuk bersama - sama melakukan tindakan pencegahan.

BACA JUGA:6 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Orang Lain Tidak Suka, Walaupun Tujuan Anda Baik

"Ini menjadi ujung tombak dan langkah awal serta terdekat dalam tindakan pencegahan dan penanganan kasus," demikian Isnan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan