Kisruh Tepra, Jawaban Prabowo Kami Akan Cari Solusi Terbaik
Prabowo Subianto-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA – Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tepra) yang mendapat penolakan dari masyarakat, akhirnya direspon oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo mengaku akan mencari solusi terbaik setelah dirinya dilantik ,emkadi presiden.
"Kita akan pelajari dan kita akan cari solusi terbaik," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6).
BACA JUGA:Adik Gubernur Bengkulu Digaungkan Maju Pilkada Bengkulu Selatan
Namun Prabowo tak menjawab saat ditanya apakah pemerintahannya akan melaksanakan program Tapera yang dijadwalkan dimulai pada 2027 itu.
Pemerintah Presiden Joko Widodo mewajibkan seluruh pekerja ikut program Tapera. Para pengusaha diminta mendaftarkan para pekerja mereka menjadi peserta Tapera paling lambat Mei 2027.
BACA JUGA:Kumpulkan Kepala OPD, Pemkab Bengkulu Selatan Susun Standar Pelayanan Publik
Sebagai konsekuensi itu, pekerja harus membayar iuran sebesar 3 persen dari gaji. Besaran iuran itu 0,5 persen ditanggung atau dibayari oleh pengusaha.
Sementara itu, 2,5 persen lainnya dibayar oleh pekerja. Iuran tersebut akan dipotong dari gaji pekerja setiap tanggal 10.
BACA JUGA:Bantuan Parpol Pemilik Kursi DPRD Provinsi Bengkulu Disalurkan, Total Rp2 Miliar
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah bahwa iuran wajib ini untuk mendanai sejumlah proyek Jokowi hingga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Ia menegaskan pungutan Tapera tak berkaitan dengan pembiayaan program makan gratis Prabowo hingga kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Moeldoko mengatakan seluruh program pemerintah sudah memiliki anggaran masing-masing. (**)