Bupati Konsolidasi ke Kementerian Perindustrian Untuk Peningkatan TBS Sawit Menjadi Minyak Full Nutrisi
KONSULTASI: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi saat konsultasi dan konsolidasi nasional dengan Kementerian Perindustrian RI-IST/WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi melakukan konsultasi dan konsolidasi nasional dengan Kementerian Perindustrian RI untuk peningkatan inovasi teknologi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak sawit full nutrisi.
Tentunya proses tersebut akan melalui beberapa tahap dan kelak akan menjadi sebuah terobosan/inovasi besar untuk industri kelapa sawit di Bengkulu Selatan.
Adapun dalam rapat tersebut terjadi kesepakatan bahwa Bengkulu Selatan akan dibangun pabrik pertamanya di Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI, PT. Agro Bengkulu Selatan Bakrie Group.
Beberapa pihak yang ikut juga terlibat dalam peningkatan Inovasi Teknologi TBS menjadi minyak sawit full nutrisi ini antara lain Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Agroindustri Kementerian Perindustrian Indonesia, Andi W Setianto selaku President Director PT ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia.
Bhirawa Harmanto Aji perwakilan dari Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI). Dan Ajie. S dari PT Agro Bengkulu Selatan (ABS).
Serta Sahat Sinaga selaku Plt. Ketum DMSI. Dedi Junaedi selaku Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI). Turut serta Heri Maulana, Anisa Nuzalifa dan Fadjar Setiwan dari Ses IA.
“Secara nasional dari pertemuan tersebut ada inovasi terbaru untuk pengelolaan buah sawit yaitu pabrik sawit yang tidak mengeluarkan limbah cair, artinya pabrik sawitnya kering tidak berbau dan ampasnya langsung bisa menjadi pakan ternak dan yang pasti sangat ramah lingkungan," kata Bupati.
Dikatakan Bupati, yang mana inovasi terbaru hasil minyak sangat berkualitas, dengan Beta Coratin dan vitamin-vitamin yang terkandung sangat tinggi sehingga bisa menjadi minyak makan bukan minyak goreng.
"Dengan inovasi terbaru serta varian jenis dan kegunaan pengelolaan buah sawit, nantinya harga sawit akan meningkat,"pungkas Gusnan Mulyadi.
Ia mengharapkan apa yang telah dilakukan pembahasan melibatkan beberapa pihak dapat terwujud pabrik pengelolaan buah sawit ramah lingkungan.
"Apa yang direncanakan ini semoga segera berhasil dan sesuai dengan harapan,"demikian Gusnan. (one/advertorial)