Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bengkulu Selatan: Sekda Minta Perhatikan Apa Yang Harus Dilakukan

REMBUK: Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip SP, MSi foto bersama dengan peserta Rembuk Stunting di Aula Bappeda-Litbang, Jumat (17/5/2024)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan Sukarni SP MSi meminta agar dapat memperhatikan betul apa yang harus dilakukan untuk menangani kasus stunting.

Pasalnya penanggulangan stunting merupakan program prioritas nasional. Sehingga sangat perlu mendapatkan perhatian, meliputi pemantauan status gizi dan perkembangan anak.

BACA JUGA:Besuk Guru PPPK Kaur yang Harus Jalani Amputasi, Rohidin Terenyuh Dengan Pengabdian Pendidik Ini

Sukarni menyampaikan pengetahuan tentang kesehatan gizi sebelum dan pada masa kehamilan hingga 100 hari pertama kehidupan perlu diperhatikan.

Hal tersebut disampaikan pada saat Rembuk Stunting bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan seluruh stakeholder terkaik di Aula Bappeda Litbang BS, Jumat (17/5/2024).

"Kita harus perhatikan betul apa yang akan lakukan dan apa yang kita lakukan dalam penanganan stunting ini. Sebab ini adalah  program nasional," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Terima Kunker Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu

Melalui perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Diharapkan target penurunan angka kasus stunting rata- rata 2,7% per tahun dapat tercapai, khususnya di Bengkulu Selatan.

"Perlu kita ketahui stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama," katanya.

Sukarni juga menerangkan akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia 2 tahun.

BACA JUGA:Cabor Sepakbola Sumbang Perunggu Keempat Buat Bengkulu Selatan

"Kita tentunya berharap semoga dengan diselenggarakannya rembuk stunting di tingkat kabupaten dapat menguatkan komitmen semua pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si memastikan pihaknya siap untuk melakukan penurunan stunting secara maksimal.

Bersama dengan instansi terkait dan lembaga mitra, Fikri optimis BS segera terbebas dari stunting. Sehingga kedepan SDM semakin baik dan anak-anak lebih berkembang maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan