Danau Singkarak Sumatera Barat, Seperti ini Sejarah dan Fakta Unik Di Balik Keindahannya

PESONA DANAU SINGKARAK: Danau singkarak di Sumatera Barat danau terluas kedua di Sumatera-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Danau Singkarak merupakan danau terluas ke dua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba.

Danau ini membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatra Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar dengan luas mencapai luas 107,8 kilometer persegi.

Danau Singkarak terbentuk secara alami karena adanya proses tektonik dari Sesar Sumatera. Proses alam ini menyebabkan terjadinya cekungan besar yang terletak di Singkarak dan Solok.

BACA JUGA:Fakta Unik Dibalik Keganasan Gunung Marapi Sumatra Barat, Tak Pernah Sepi Pendaki, Ada Taman Bunga Abadi

Dengan bantuan material vulkanik yang membendung cekungan ini, maka terbentuklah danau seperti yang sekarang bisa kita nikmati panorama alamnya.

Berbeda halnya dengan proses alam yang dialami danau Maninjau yang merupakan danau terdekat dari lokasi Singkarak. Danau Maninjau terjadi karena adanya gempa vulkanik.

Selain dikenal luas dan besar, danau ini juga memiliki ketinggian yang cukup curam yaitu sekitar 363 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman mencapai 268 meter.

BACA JUGA:Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi dan Longsor Di Sumatera Barat, 50 Meninggal 14 Masih Dicari

Dibalik kenindahannya ternyata Danau Singkarak memiliki cerita dan mitos yang unik. Masyarakat setempat meyakini jika Danau Singkarak dihuni oleh sekelompok mahluk halus.

Nam mahluk halus ini diyakini akan muncul bertepatan dengan hari raya Idul Adha, makanya saat hari raya haji tersebut biasanya tempat wisata Danau Singkarak ini sepi pengunjung.

Sebagian masyarakat tidak mau berkunjung ke danau itu saat Idul Adha karena tidak ingi dicelakai oleh mahluk halus penunggu danau.

BACA JUGA:Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi, Surau Kasiak An Nur Bukik Batabuah Tetap Beridi Kokoh

Cerita dan mitos ini masih berlaku bagi masyarakat lokal hinga saat ini. Terlepas dari benar atau tidaknya, namun masyarakat mempercayai hal itu sebagai kearifan lokal.

Danau singkarat dihuni sekitar 19 spesies ikan lokal. Salah satu yang terkenal adalah ikan bilih, karena ikan ini diolah menjadi kuliner khas danau singkarak. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan