Kawasan Rutan Manna Direndam Banjir, Sungai Air Pino Ancam Pemukiman Warga

KEBANJIRAN: Kondisi jalan dekat Rutan Kelas II B Manna yang direndam banjir sejak Selasa (14/5/2024) sore. Tampak aliran Sungai Pino yang meluap dan mengancam pemukiman warga-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 15.12 WIB, Selasa (14/5/2024), membuat sejumlah titik di Bengkulu Selatan direndam banjir. Debit Sungai Air Pino yang meluap juga mengancam pemukiman penduduk.

Salah satu yang terparah yakni Jalan Duayu Kecamatan Pasar Manna atau tepatnya depan bangunan Rutan kelas II B Manna.

BACA JUGA:Minta Tolong Bersih Rumah, Pemuda Ini Nekat Setubuhi Anak di Bawah Umur, Tangkap!

Hingga pukul 16.45 WIB Selasa (14/5), terpantau banjir mencapai ketinggian 40 sentimeter atau hampir menjangkau pinggul anak-anak.

Tentu kondisi ini sangat mengancam keamanan dan keselamatan warga. Terlebih di lokasi ini saluran pembuangan air sudah lama macet. Sehingga aliran air tidak lancar dan bisa tergenang berhari-hari.

Fongky Trio Landa Putra (33) warga setempat mengatakan banjir di kawasan Rutan Kelas II B Manna bukanlah yang pertama. Bahkan tempat tersebut seakan menjadi langganan banjir ketika hujan deras turun.

Parahnya kondisi itu membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi terhambat. Banyak kendaraan yang tidak berani melintasi badan jalan yang tergenang air.

BACA JUGA:Seriusi Soal PDAM, Pemkab Seluma Ajukan Raperda Penyertaan Modal

“Airnya mulai naik lagi. Sekarang sudah sepinggul anak-anak. Ini bahaya kalau lama dibiarkan, bisa-bisa pemukiman kami habis direndam air,” ujar Fongky.

Beberapa waktu lalu Fongky mengaku sempat dibangun gorong-gorong besar di lokasi ini. Hanya saja pasca dibangun tidak ada manfaat yang signifikan. Genangan air tetap terjadi hingga masuk ke dalam rumah warga dan area Rutan.

“Kami minta solusi lain dari Pemkab Bengkulu Selatan. Genangan ini harus teratasi segera, jangan didiamkan. Selain tidak ramah lingkungan, genangan air juga mengancam keselamatan anak-anak. Takutnya ada anak yang diam-diam bermain di air tanpa pengawasan orang tua,” pintanya.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, Rohidin Daftar Hanura, Sikatno ke Gerindra

Ancam Pemukiman

Di sisi lain, peningkatan debit air secara signifikan juga terjadi pada aliran Sungai Air Pino Kecamatan Pino Raya.

Tag
Share