Pabrik Rokok di Bengkulu Mulai Beroperasi

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu, Koen Rachmanto-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pabrik rokok yang dikelola oleh Raflesia Mekar Mandiri di daerah Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sudah mulai beroperasi.

Hadirnya pabrik itu akan mengurangi dampak penyebaran rokok ilegal di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Gubernur: Segera Tuntaskan Persoalan Aset Yayasan Semarak Bengkulu

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu, Koen Rachmanto mengatakan, setiap bungkusnya rokok tersebut hanya dijajakan dengan kisaran harga Rp10 ribu.

Dengan harganya yang tidak jauh berbeda dari rokok ilegal yang biasanya dijual dengan harga Rp7 ribu - Rp8 ribu, diharapkan rokok ini dapat menggerus peredaran rokok ilegal.  

"Kita berharap ini nanti akan mengurangi dampak penyebaran rokok ilegal,' kata Koen, Minggu (12/5).

BACA JUGA:Seluma Kirim 98 Atlet ke Ajang Popda

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Apresiasi Pengembangan Wisata Tebat Besak

Koen mengatakan, rokok hasil Produksi dari dalam Provinsi Bengkulu ini memang difokuskan untuk sekadar menyasar kalangan masyarakat bawah. Dengan adanya pabrik tersebut, juga dapat berpotensi menjadi penggerak ekonomi daerah.

Keberadaan pabrik tersebut di Bengkulu disambut positif oleh berbagai pihak. Terutama bagi para pencari kerja yang ada disekitar pabrik tersebut.

"Ini adalah sebuah kabar baik bagi industri rokok di Bengkulu. Dengan adanya pabrik ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan penjualan rokok legal di Bengkulu," katanya.

BACA JUGA:Warga Kota Medan Minta Polisi Berantas Balap Liar dan Remaja yang Nongkrong Sambil Mabuk

Dikatakannya, dengan naiknya cukai rokok saat ini juga tidak terlalu berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

"Harga rokok legal di Bengkulu mencapai di atas Rp20 ribu per bungkus, sementara rokok ilegal biasanya dijual dengan harga Rp10 ribu," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan