Info Harga Pasar di Bengkulu Selatan, Harga Daging Ayam Potong Kembali Meroket

AYAM: Daging ayam potong-istimewa-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoran.co - Harga daging ayam di pasaran kembali meroket. Bahkan daging ayam prediksi akan terus mengalami kenaikan harga hingga mendekati lebaran haji atau Idul Adha 1445 Hijriah.

Salah seorang pedagang ding ayam di Pasar Ampera, Nola (42) mengaku langkanya ayam hidup di peternakan menyebabkan harga daging ayam dipasaran mengalami lonjakan.

BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Jalan Manna - Pagar Alam Kembali Tertutup Longsor, Lokasi Di Desa Air Tenam

Bahkan daging ayam yang bisanya di jual rata-rata Rp 35 ribu perkilogram saat ini tembus diharga Rp 42 ribu.

"Saat ini kita menjual daging ayam bersih ecerannya Rp 42 ribu per Kg. Jika memang langganan kita kasih harga Rp 38 ribu per Kg," ujarnya.

Lebih lanjut, Nola mengatakan kenaikan harga daging ayam diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Hal tersebut memang kerap terjadi saat hari-hari besar seperti hari raya dan tahun baru.

"Kalau tahun baru kemarin sempat harga ayam tembus diharga Rp 50 ribu per Kg. Dikhawatirkan harga akan kembali melonjak menjelang Idul adha nanti," sambungnya.

BACA JUGA:Jalur Manna-Tanjung Sakti Sering Longsor, Ini Dampak Ekonomi untuk Bengkulu Selatan

Di tempat terpisah, salah seorang pedagang  daging ayam lainnya di Kota Manna, Dian (40) menambahkan meskipun harga daging ayam mengalami lonjakan harga.

Konsumsi masyarakat akan daging ayam masih dinilai cukup tinggi di BS, khsususnya menjelang Idul adha.

"Kalau kita pedagang yang punya langganan tetap, rata-rata masih bisa menjual habis sebanyak 50 Kg perharinya. Tetapi setok ayam hidup semakin sulit yang menyebabkan harga semakin tinggi," singkatnya.

BACA JUGA:Pendaftar Wanita Tidak Sampai 30 Persen, Pendaftaran Panwascam Diperpanjang

Sementara itu, salah seorang masyarakat yang sedang berbelanja daging ayam di Pasar Ampera, Hikmah mengaku keberatan dengan adanya lonjakan harga daging ayam. Sebab, berdampak pada daya belinya dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk keluarga.

"Karena harus membeli daging ayam dengan harga yang cukup tinggi. Beberapa belajanaan yang sudah direncanakan dari rumah haris kita kurangi atau dlbatal dibeli untuk menyesuaikan dengan uang yang belanja yang ada," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share