Tebat Niniak Direvitalitasi, Sumber Irigasi dan Spot Wisata
SURVEI: Perangkat Desa Pasar Pino bersama tim PTSL melakukan survei di wilayah Tebat Niniak, beberapa waktu lalu-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan memastikan revitalisasi Tebat Niniak di Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya akan segera dijalankan.
Tebat Niniak akan dijadikan sebagai sumber utama irigasi pengairan dan spot wisata.
BACA JUGA:Operasi Ketupat 2024 Selesai, Pasukan Ditarik ke Markas
Jika tidak ada perubahan, Tebat Niniak akan mulai direvitalisasi pada tahun depan menggunakan anggaran BWS VII Sumatera Rp30 miliar. Sama dengan anggaran revitalisasi Tebat Gelumpai.
“Revitalisasi Tebat Niniak sudah masuk daftar usulan Program Strategis Daerah tahun 2025. Doakan ini segera terlaksana untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah,” kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Tahun Depan View Tower Akan Dirobohkan
Ada dua tujuan utama revitalisasi Tebat Niniak. Pertama untuk menjadikan Tebat Niniak sebagai sumber irigasi utama hamparan sawah Talang Atung, Pamah hingga hamparan Binjai Jaya. Kedua, Tebat Niniak akan dijadikan sebagai spot wisata unggulan masa depan.
Hal itu karena Tebat Niniak menyimpan sejuta cerita historis yang kental dengan kearifan lokal serta keindahannya yang sangat menarik mata.
“Agar fasilitas ini nanti semakin baik, akses menuju Tebat Niniak tentu akan ditingkatkan. Kami targetkan aksesnya aspal hotmix dan juga fasilitas pembuangan air di sisi bahu jalan,” jelas Gusnan.
BACA JUGA:Sekda: Tidak Ada Perpanjangan Waktu Pendaftaran Lelang Jabatan
Gusnan mengaku pihaknya telah beberapa kali melakukan survei langsung ke lokasi Tebat Niniak. Bahkan Gusnan sering mengunjungi Tebat Niniak di sela kegiatan dinas di arah Kecamatan Pino Raya.
“Karena tidak dapat dipungkiri, banyaknya lahan sawah di sekitar itu banyak terbengkalai karena sumber air yang tidak ada. Kalau irigasi hidup, tentu petani semakin mudah mengelola lahan,” katanya.
BACA JUGA:DBD Terus Mengancam, Tercatat Sudah 190 Kasus
BACA JUGA:Urus SKCK Wajib Bawa Bukti Aktif Sebagai Peserta BPJS