Tanpa Solusi, Rumah Warga di Kembang Mumpo Akhirnya Amblas
ABRASI: Rumah warga yang berada di dekat Sungai Air Alas sudah amblas akibat abrasi namun belum ada upaya mengantisipasi abrasi yang terus terjadi-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS MARAS - Tidak adanya solusi mengatasi abrasi Sungai Air Alas membuat rumah warga Desa Kembang Mumpo benar-benar amblas terkikis aliran sungai.
Anggota DPRD Seluma, Dirhanjoyo mengatakan rumah yang amblas dan sudah terbawa Sungai Air Alas yakni rumah milik Anuran dan milik Yayan.
BACA JUGA:Disnakertrans Temukan THR Pekerja Tidak Dibayar Penuh
"Sudah (2 rumah) amblas dan terbawa sungai. Rumah milik Yayan dan Anuran. Satu rumah bagian dapurnya yang amblas, sedangkan satu rumah lagi setengahnya amblas dan terbawa arus Sungai Air Alas," ujar Dirhanjoyo.
Dirhanjoyo mengatakan masalah sungai ini memang bukan kewenangan Pemkab Seluma. Sehingga tidak bisa dibangun menggunakan APBD.
Namun pihaknya sudah mengusulkannya ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII. Bahkan usulannya sudah disampaikan beberapa kali. Namun sampai saat ini belum juga ada solusi dari pihak balai.
BACA JUGA:Empat Kepala KUA Di Kaur Diganti, Ini Daftarnya
"Saya pribadi sudah berkali kali mengusulkan ke BWSS. Bahkan saya foto sebagai bukti kepada masyarakat. Tapi sampai saat ini belum juga ada solusinya. Hingga akhirnya rumah warga benar-benar amblas," tegas Dirhanjoyo.
Lebih lanjut, Dirhanjoyo mengatakan saat ini abrasi Sungai Air Alas sudah hampir mendekati jalan lintas barat. Dikhawatirkan jalinbar juga akan amblas dan hilang.
"Saat ini tinggal 10 meter dari ruas jalan lintas. Jika tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan jalan lintas barat juga akan amblas," tegas Dirhanjoyo.
BACA JUGA:Tinggal Desa Suka Bandung Belum Cairkan DD dan ADD Tahap I, Ternyata Ini Sebabnya
Kedepan Dirhanjoyo mengatakan dirinya akan mengusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar masalah abrasi Sungai Air Alas dapat diatasi menggunakan APBN.
Sama seperti pemasangan breakwater di kawasan Pantai Muara Maras beberapa tahun lalu.
"Nanti saat kami konsultasi ke kementerian. Akan kami usulkan ke BNPB agar ditindaklanjuti oleh BNPB," pungkas Dirhanjoyo. (rwf)