Kian Memanas, GMS Mulai Tutup Jalan Menuju Pabrik CPO PT. CBS
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/ece18a6f5a431081e5bf9d7d468082a2.jpg)
DITUTUP: Material yang diturunkan mulai menutup separuh badan jalan menuju pabrik CPO PT. CBS-Julianto/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, NASAL - Petani plasma yang tergabung dalam koperasi Graha Mitra Selaras (GMS) mulai mengangkut material berupa pasir dan batu untuk menutup jalan keluar-masuk pabrik CPO milik PT. Ciptamas Bumi Selaras (CBS).
Bahkan material yang sudah ditempatkan di lokasi membuat separuh badan jalan menuju pabri PT. CBS tersebut mulai tertutup.
BACA JUGA:Konflik Perkebunan Sawit di Kaur Memanas, 3 April Lahan Koperasi Ditutup
Koperasi GMS mengancam akan menutup jalan keluar-masuk PT. CBS secara total pada 3 April 2024. Hal itu lantaran belum ada kata sepakat kedua belah pihak terkait kemelut yang terjadi mengenai lahan plasma.
GMS akan menutup akses masuk menuju pabrik yang merupakan lahan milik anggotanya. Selain itu juga akan melakukan panen sendiri perkebunan sawit mereka.
BACA JUGA:Bantu Nadiem yang Dirawat di RSCM Jakarta
"Material sudah mulai kami datangkan hari ini. Pokoknya tanggal 3 kita tutup total, hanya motor yang boleh melintas," ujar Ketua Koperasi GMS Ahyatul Khair, SE kepada Rasel.
Sebelumnya kuasa hukum GMS mengeluarkan surat pemberitahuan bernomor 008/SS.S/III/2024. Isinya "Pada hari Rabu tanggal 3 April 2024, Pukul: 08:00 WIB akan dilakukan Penutupan Jalan Menuju Pabrik di atas Tanah Milik Koperasi / PLASMA, dan melakukan Pemanenan buah sawit kebun milik Koperasi /PLASMA".
BACA JUGA:Tak Ada Jarak PDIP dan Gerindra, Said Abdullah: Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasti Terwujud
Penutupan akan dilaksanakan sampai waktu yang tidak ditentukan atau sampai ada solusi dari permasalahan antara PT. CBS dengan GMS.
Penutupan badan jalan diklaim sebagai bentuk penyelamatan aset tanah milik koperasi seluas 620 hektar yang Sertifikat Hak Milik (SHM) menjadi jjaminan pada Bank BRI AGRO/Bank Raya Jakarta.
BACA JUGA:Wabup: Hindari Mudik di Saat Arus Puncak
"Jadi kami sampaikan kepada seluruh pihak terkait (pemegang DO, ppemilik RAM, sopir truk) untuk memahami dan mengetahui penutupan jalan menuju pabrik CPO," ujar Sopyan.
Konflik antara petani plasma dengan pihak PT. CBS ini terjadi karena petani plasma yang tergabung dalam GMS merasa pembayaran bagi hasil lahan plasma tidak sesuai kesepakatan.