Petani Kopi Bengkulu Tersenyum Lebar, Harga Biji Kopi Tembus Rp 60 Ribu Perkilogram

radarselatan.bacakoran.co - Petani kopi bengkulu tersenyum lebar. Saat ini harga jual biji kopi Bengkulu melambung tinggi.

Dari sebelumnya bertahan di harga kisaran Rp 40 ribu, saat ini sudah tembus Rp 60 ribu perkilogram untuk biji kopi kualitas terbaik dan Rp 50 ribu untuk biji kopi umum di tingkat petani.

Tingginya harga kopi Bengkulu ini dipengaruhi besarnya permintaan dari luar negeri. Tentu saja ini berbanding lurus dengan kualitas kopi Bengkulu.

BACA JUGA:Sekda Kaur Ingatkan Para Kades, Jangan Main Main Dengan BLD DD, Salah Salah Bisa Diproses Hukum

Kopi Bengkulu diekspor ke Perancis, Afrika, dan beberapa negara lainnya.

Sebagian besar biji kopi Bengkulu yang diekspor berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong. Kemudian disusul kopi dari Bengkulu Utara, Benteng, Kepahyang dan Seluma.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bickman Panggarbessy mengatakan, mutu dan kualitas kopi Bengkulu sangat diakui di luar negeri.

BACA JUGA:Tahapan Pilkada Sudah Berjalan, Perangkat KPU Belum Ada Kejelasan, Apakah Rekrut Ulang PPK dan PPS?

Biji kopi Bengkulu memiliki aroma dan rasa yang khas, sehingga mampu memikat penikmat kopi dunia.

Untuk itu Bickman berharap agar para petani kopi Bengkulu terus berinovasi dan menjaga mutu produksi.

"Ada faktor yang mempengaruhi kenaikan harga kopi, yakni perubahan musim, banyaknya permintaan dari dalam dan luar negeri," ujar Bickman

BACA JUGA:Konflik Perkebunan Sawit di Kaur Memanas, 3 April Lahan Koperasi Ditutup

“Saya harap para petani dapat menjaga kualitas dan mutu buah kopi, untuk tetap mempertahankan harga terbaik,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga siap membantu petani untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, agar kopi dari Bengkulu mampu bersaing di dalam maupun luar negeri. (**)