4 Dialek di Bengkulu Akan Direvitalisasi
Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Empat dialek yang termasuk dalam Bahasa Daerah Melayu Bengkulu, akan direvitalisasi pada tahun ini.
Empat dialek tersebut yakni dialek Pasemah, dialek Nasal, dialek Lembak, dan dialek Pekal.
BACA JUGA:Program Baby Tree, Masyarakat Air Tenam Terima Dana Rp144 Juta
Ketua Panitia Penyusunan Kamus Bahasa Daerah Kantor Bahasa, Riqqah Dhiya Ramadhanty, mengatakan penambahan ini dilakukan untuk mengembangkan revitalisasi yang sebelumnya sudah dilakukan.
Hasil revitalisasi bahasa daerah ini nanti akan dimasukan ke dalam Modul Pembelajaran Bahasa Daerah.
BACA JUGA:Tim Kemensos RI Bawa Balita Idap Pembengkakan Kepala Berobat
"Ini akan diterapkan menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Bahasa Daerah yang diperkirakan akan disahkan Mei mendatang," kata Riqqah.
Revitalisasi merupakan upaya dalam menjaga atau mempertahankan bahasa daerah. Selain Bahasa Daerah Melayu Bengkulu dialek Serawai, di tahun sebelumnya juga sudah dilakukan revitalisasi terhadap bahasa Rejang dan bahasa Enggano.
BACA JUGA:Diancam Penjara 15 Tahun, Pria Ini Baru Ngaku Menyesal Setubuhi Anak Tiri
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, revitalsiasi bahasa daerah ini diharapkan dapat memberi dampak positif pada bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Bahasa daerah yang ada di Bengkulu perlu dijaga dan dikembangkan sebagai salah satu kekayaan daerah," katanya. (cia)