Cara Memilih Bibit Sawit Unggul Agar Tidak Tertipu, 6 Tips Ini Bisa Jadi Patokan, Dijamin Dapat Bibit Berkuali
UNGGUL: Bibit sawit unggul-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co – Terjun ke dunia perkebunan kelapa sawit sama saja dengan menanamkan investasi jangka panjang.
Salah dalam memilih bibit, maka dampaknya sangat serius, petani akan mengalami kerugian jangka panjang juga.
Mulai dari kerugian materi, waktu dan tenaga.
Memilih bibit unggul adalah kunci utama dalam berkebun kelapa sawit.
Jika ingin tanaman kelapa sawit memberikan hasil melimpah, maka bibit yang ditanam harus berkualitas.
Salah memilih bibit menjadi masalah besar, apalagi menggunakan bibit abal abal yang tidak tahu asal usul genetiknya.
Agar tidak tertipu dalam memilih bibit kelapa sawit, berikut 6 tips memilih bibit sawit agar tidak tertipu dan dijamin mendapat bibit berkualitas.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Tandan Sawit Kecil, Petani Wajib Paham Jika Tak Ingin Menyesal
1. Pastikan Memiliki Sertifikat
Bibit yang unggul dan asli selalu memiliki sertifikat yang disertakan oleh Balai Penelitian Pengembangan Kelapa Sawit, dan didalam sertifikat akan tertera nama pembeli bibit kecambah sawit (bisa dengan perorangan, CV atau PT).
Jika perorangan, pastikan anda kenal dan mengetahui dari sejarah sertifikat tersebut, jangan sampai penjual bibit sawit meminjam atau memalsukan data atau menggandakan sertifikat dari pihak yang lain.
2. Teliti Sertifikat dan Usia Bibit
Sebagai pembeli, anda harus meneliti kejelasan dari sertifikat tersebut, pastikan rentang waktu dari usia bibit sama dengan tanggal yang tertulis di sertifikat tersebut.
Selain itu anda harus benar-benar lebih teliti, jangan sampai penjual bibit sawit memiliki 1000 benih yang tertulis di sertifikat.
Namun, bibit yang dijual melebihi dari jumlah yang tertulis di sertifikat, hal ini sudah dapat dipastikan bahwa bibit sisanya adalah yang abal-abal.
BACA JUGA:Sampaikan LKPj, Bupati Bengkulu Selatan Sebut 7 Capaian di 2023
Anda harus berani menanyakan berapa bibit yang terjual dan berapa bibit yang tersisa di pembibitan kemudian cocokan dengan jumlah benih yang tertulis di sertifikat.
3. Pastikan Jenis Bibit yang Anda Beli Sesuai Dengan Kriteria di Lahan
Bibit sawit sangatlah beraneka ragam yaitu ada medan, marihat, lungsum, sriwijaya dan lain sebagainya. Keberhasilan di dalam perkebunan sawit juga dipengaruhi oleh jenis bibitnya.
Pada yang lahan gambut jelas akan berbeda dengan jenis sawit yang ditanam untuk di lahan yang kering.
Anda harus memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang hal ini, dan teliti terlebih dahulu jenis bibit apa yang cocok dengan lahan anda nanti.
BACA JUGA:Dicecar Soal Selingkuh dan Zinah, Kades Dusun Baru Terus Membantah
4. Tampilan Bibit yang Ideal dan Sehat
Selain memastikan dari sertifikat dan hal-hal yang disebutkan di atas, anda sebagai calon pembeli juga harus memilih tampilan bibit yang ideal dan sehat.
Contohnya tampilannya subur, segar, hijau dan memiliki pinggul pohon yang mekar. Pilihlah tampilan bibit yang bagus dan sehat bisa untuk meminimalisir kematian dan kerugian lainnya.
5. Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Jika ada bibit sawit siap tanam dijual dengan harga yang murah dan dibawah nilai jual rata-rata.
Anda wajib waspada, hal ini karena jika anda analisis, pada bibit sawit atau kecambah sawit yang bersertifikat memiliki harga dengan paling murah adalah Rp7.200 untuk setiap butir kecambahnya. Itupun belum termasuk untuk ongkos kirim.
BACA JUGA:8808 Pelanggan Menunggak Pembayaran, PLN Manna Rugi Rp1,03 Miliar
Serta biaya perawatan selama 9 sampai dengan 12 bulan juga memakan biaya yang cukup besar. Jadi anda harus waspada jika ada penjual bibit siap tanam menawarkan dengan harga dibawah pasaran atau alasan apapun.
Ingatlah bahwa pengusaha pembibitan sawit melakukan kegiatan usaha pastinya untuk mencari keuntungan, maka dari itu pilihlah harga yang sesuai dengan pasaran serta kelayakan harga pada umunya.
6. Pilih Pembibitan yang Berbadan Usaha Jelas
Untuk meminimalisir kerugian atau resiko tertipu membeli bibit sawit siap tanam berikutnya yaitu dengan memilih penjual yang berbadan usaha yang jelas.
Anda sebagai calon pembeli bibit sawit siap tanam harus memilih untuk membeli dari penjual bibit yang jelas dan berizin usaha, misalkan UMKM, PT atau CV.
Hal ini sangat penting karena anda bisa lebih lega dan memastikan bibit tersebut benar-benar unggul. (**)