Kepsek Bisa Keluarkan SK Honorer, Tapi...

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Sekolah (Kepsek) punya kewenangan untuk merekrut guru bantu atau tenaga honorer untuk ditugaskan di sekolah. Kepsek juga berhak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tugas. Tapi tentu saja dengan syarat!

Sekolah harus benar-benar kekurangan guru tetap dan dibuktikan dengan print out keterangan data pokok pendidikan (dapodik).

BACA JUGA:Marak Oknum Guru Jadi “Predator Siswi”, Ini Saran Polisi

Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Novianto, S.Sos, M.Si mengatakan, rekrutmen guru bantu sifatnya tidak dibatasi selama sekolah masih membutuhkan.

Untuk SK tugas sendiri, semuanya dikeluarkan dan ditandatangi oleh kepala sekolah. 

BACA JUGA:Tertangkap Balap Liar, Kendaraan Dikandangkan 3 Bulan

“Guru bantu masih sangat diperlukan, ini karena jumlah guru tetap atau PNS masih sangat kurang. Silahkan Kepsek rekrutmen guru bantu jika sekolah sangat kekurangan guru,” ujarnya.

Disampaikan Novianto, keberadaan guru bantu juga meringankan tugas guru yang ada. Sehingga nanti berimbas pada peningkatan kualitas dan layanan pembelajaran sekolah.

BACA JUGA:Gelar Safari Ramadan, Ajak Hindari Fitnah dan Ujaran Kebencian

Namun, guru bantu tidak boleh sembarangan, tentu punya kualifikasi pendidikan yang sesuai dan punya latarbelakang pengalaman mengajar yang baik.

“Untuk penggajian guru bantu, sekolah harus menganggarkannya dari anggaran BOS. Jadi sebelum rekrutmen guru bantu, pertimbangan keuangan sekolah juga harus diperhitungkan,” terangnya.

BACA JUGA:Meriahkan Ramadhan, Gelar Lomba Adzan dan Tilawah Quran

Novianto juga tidak mematok berapa gaji setiap guru bantu. Dirinya memastikan, terkait gaji merupakan kewenangan sekolah yang disanggupi langsung oleh guru tersebut.

Jika sekolah tidak mampu menggaji dalam jumlah besar, maka harus dijelaskan secara langsung kepada guru bantu bersangkutan. (rzn)