Pasal Cemburu, Warga Seluma Dibacok Suami Mantan Istri

radarselatan.bacakoran.co/SUKARAJA - Pasal cemburu, warga Dusun Swadaya Desa Sidosari Kecamatan Sukaraja bernama Andika Sutiyawan (36) dibacok oleh suami mantan istrinya berinisial An (30), Sabtu (8/3/2024) malam.

BACA JUGA:Ini Jadwal Imsyakiyah Ramadan 1445 Hijriyah Tuk Bengkulu Selatan Lengkap

Kasus dugaan penganiayaan ini kemudian dilaporkan oleh Istri korban, Desti Suryani (34) ke Mapolsek Sukaraja.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasi Humas AKP Andi Winawan membenarkan laporan yang disampaikan korban ke Mapolsek Sukaraja.

BACA JUGA:WASPADA! Penggelapan Uang Dengan Modus Arisan

"Terjadi keributan pada Sabtu (8/3/2024) malam. Kemudian korban didatangi pelaku serta langsung dianiaya dengan cara dibacok di bagian kepala sehingga menderita luka 7 jahitan. Serta harus dilarikan ke RSM Yunus Bengkulu," tegas Kasi Humas.

BACA JUGA:Wakil BSK di DPRD Provinsi Bengkulu Diisi 5 Wajah Baru, 2 Orang Lama

Berdasarkan laporan istri korban. Peristiwa itu terjadi ketika istri korban sedang tertidur, terdengar suara keributan.
Saat itu istri korban melihat tersangka membawa senjata tajam jenis parang (pisau) panjang. Keributan sempat dilerai oleh tetangga korban, David. Bahkan warg lainnya bernama Subandrio juga datang berniat melerai keributan.
Namun tersangka sudah melayangkan bacokan kepada korban yang melukai bagian kepalanya.

BACA JUGA:Kapolres: Larang Sahur On The Road dan Bali, Nekat Melakukan Ditindak!

Melihat warga yang berdatangan, korban langsung melarikan diri. Kasusnya ini pun akhirnya dilaporkan istri korban ke Mapolsek Sukaraja.
Sementara terkait motif pembacokan yang dilakukan tersangka, diduga karena cemburu. Namun aparat Polsek Sukaraja masih mendalami kasus ini.

BACA JUGA:Dalam Semalam, 2 Unit Mesin Traktor Digasak Maling

"Dari informasi yang didapat sementara, diduga karena cemburu. Hal ini lantaran istri pelaku yang merupakan mantan istri korban masih sering berkomunikasi. Sehingga pelaku tidak terima. Namun hal ini masih kami dalami. Apakah ada motif lain yang melatarbelakangi kasus pembacokannya," pungkas Kasi Humas.

(rwf)